Mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari Freeport Sudah Diprediksi


Presiden Direktur PT Freeport Indonesia usai memberikan keterangan dalam sidang MKD Kamis, (3/12) Foto: Antara Foto: M Agung Rajasa
MerahPutih Peristiwa - Mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari PT Freeport Indonesia sudah bisa diprediksi. Langkah Maroef dinilai tak patut diapresiasi.
Menurut pengamat energi Ferdinand Hutahaean, pengunduran diri Maroef sudah bisa diprediksi. Sebelumnya, nilai saham Freeport McMoRan Inc, perusahaan induknya di Arizona, bulan ini melorot hingga 36 persen. Freeport mengalami kerugian akibat harga tembaga dan minyak jatuh. Saat ini, Freeport Indonesia berusaha mendapat perpanjangan kontrak hingga 2041. Kontrak Freeport akan berakhir pada 2021 nanti.
"Tentu ini sesuatu yang sudah kita prediksi pasti terjadi di tengah keterpurukan Freeport McMoRan dan pengunduran diri Jim Bob (James R. Moffet) beberapa waktu lalu serta ketidakpastian masa depan Freeport Indonesia pasca 2021 tentu akan memaksa mundur Maroef Sjamsoedin," ucap Ferdinand dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Selasa (19/1).
Maroef Sjamsoedin awalnya dinilai akan mampu memuluskan perpanjangan kontrak Freeport di Papua, dengan melihat latar belakang Maroef yang mantan Wakil Kepala BIN dan adik Letjen Syafri Sjamsoeddin yang dekat dengan mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ternyata Maroef tidak bisa memenuhi harapan Freeport. Ditambah lagi langkah blunder Jim Bob dan Maroef yang membuka rekaman skandal #Papamintasaham, justru semakin menggelorakan semangat nasionalisasi tambang Freeport. Inilah yang paling memaksa Maroef mundur atau dipaksa mundur," jelas Ferdinand.
Pengunduran diri Maroef dari kursi Presdir Freeport dapat dijadikan momentum untuk mengevaluasi Freeport secara menyeluruh.
"Pemerintah harus segera melakukan evaluasi terbuka bersama seluruh stakeholder, unsur masyarakat dan para ahli untuk menghasilkan rekomendasi keputusan dalam rangka mengambil kebijakan bagi Presiden Jokowi atas nasib Freeport," tandasnya. (rfd)
BACA JUGA:
- Freeport Cari Sosok Pengganti Maroef Sjamsoeddin
- Bos Freeport Mengundurkan Diri, Fahri Hamzah Curiga
- Robert Schroeder Pengganti Sementara Bos Freeport Indonesia
- Setahun Menjabat, Bos Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin Mundur
- Dirut BEI: Tidak Ada Alasan Pemerintah Tidak Beli Saham Freeport
Bagikan
Berita Terkait
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga

Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia

Prabowo ke Jawa Timur Buat Resmikan Fasilitas Pemurnian Emas Freeport dan Stadion Delta Sidoarjo

Presiden Prabowo Resmikan Smelter PT Freeport di Gresik, Dulu Sudah Diresmikan Jokowi

Freeport Diizinkan Ekspor 1 Juta Ton Konsentrat, Batas Bawah Bea Keluar 7,5 Persen

Pernah Tenar Bongkar Kasus "Papa Minta Saham", Adik Menhan Kini Jadi Bos MIND ID

Bank Emas Bentuk Ekosistem Layanan Dari Hulu ke Hilir, Freeport Bakal Suplai 28 Ton Emas

PT Freeport Kembali Diberi Izin Ekspor Konsentrat Hingga Juni, Dampak Kebakaran Smelter

Pemerintah Tengah Finalisasi Angka Penambahan Saham 10 Persen di PT Freeport

Tambahan 10 Persen Saham Freeport Berpotensi Gratis
