Munculnya Kekebalan Komunitas Bikin Varian Omicron Tidak Seperti Delta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Februari 2022
Munculnya Kekebalan Komunitas Bikin Varian Omicron Tidak Seperti Delta

RS COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus harian COVID-19 saat ini, lebih tinggi dari puncak kasus harian Delta 2021 lalu. Tetapi, angka keterisian tempat tidur isolasi dan ICU COVID-19 secara nasional masih tetap terjaga.

Kementerian Kesehatan menyebut, kapasitas tempat tidur dan ruang isolasi berada di kisaran 37 persen. Kapasitas tempat tidur ini masih dapat ditingkatkan menjadi 150 ribu tempat tidur isolasi dan ICU jika diperlukan.

Baca Juga:

Tetap Sehat dan Nyaman Beraktivitas di Tengah Varian Omicron

"Kondisi ini sangat jauh berbeda dibanding tahun lalu," ujar Jubir Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan persnya, Senin (21/2).

Ia mengatakan, tingkat vaksinasi COVID-19 yang tinggi, munculnya kekebalan komunitas, semakin pahamnya masyarakat dalam menangani virus COVID-19 membuat dampak omicron tidak terlalu berat dibandingkan varian delta.

Pasien COVID-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala (OTG), diminta tetap melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di isolasi terpusat (isoter).

Kemenkes telah menyediakan layanan konsultasi bersama dokter secara jarak jauh melalui layanan telemedisin. Selain itu, pasien isoman juga akan mendapatkan obat gratis yang diantarkan ke rumah pasien.

Bagi pasien gejala ringan dan OTG yang tidak memiliki ruangan terpisah dan memadai di rumahnya untuk isoman, bisa melakukan isoter di tempat yang sudah disediakan pemerintah.

Ruang Isolasi. (Foto: MP/ Ismail)
Ruang Isolasi. (Foto: MP/ Ismail)

"Petugas puskesmas ataupun tenaga kesehatan yang bertugas di layanan isoter akan membantu penanganan pasien COVID-19 dengan baik di lokasi isoter nantinya," terang Nadia.

Upaya penguatan lain yang terus dilakukan pemerintah untuk mempertahankan kemampuan pelayanan kesehatan tetap maksimal adalah dengan cara memenuhi kebutuhan oksigen. Tercatat, 10 Provinsi dengan penularan tertinggi sudah memiliki cadangan oksigen yang mampu bertahan lebih dari 48 jam.

Per Minggu (20/2), kasus harian COVID-19 di Indonesia, pada pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 48.484 kasus baru, sehingga total kasus tercatat 5. 197.505 kasus. Sementara, selama 4 hari, sejak Kamis (17/2/2022) hingga Minggu (20/2/2022) kasus positif harian mulai menurun.

Pada Kamis (17/2/2022) kasus positif harian sebesar 63.956 kasus, Jumat (18/2/2022) kasus positif harian COVID-19 sebesar 59.635 kasus, Sabtu (19/2/2022) kasus positif harian COVID-19 sebesar 59.384 kasus, dan Minggu (20/2/2022) kasus positif harian Covid-19 sebesar 48.484 kasus. (Knu)

Baca Juga:

BMKG Bongkar Miskonsepsi Polusi Udara Picu Gelombang Omicron di DKI

#Breaking #COVID-19 #Kasus Covid #Kasus COVID-19 #Omicron #PPKM
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Timnas Vietnam U-23 lolos ke semifinal sebagai juara Grup B setelah kalahkan Malaysia 2-0.
Frengky Aruan - Kamis, 11 Desember 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Olahraga
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Persib mengalahkan Bangkok United lewat gol Ramon Tanque.
Frengky Aruan - Rabu, 10 Desember 2025
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Olahraga
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Cabang olahraga taekwondo nomor poomsae beregu putra Indonesia berhasil menyumbang medali emas pertama bagi kontingen Merah Putih di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Indonesia
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Gedung Terra Drone di Cempaka Putih terbakar hebat, menyebabkan 21 orang terjebak dan 14 meninggal dunia. Evakuasi dan penyisiran masih berlangsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Olahraga
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Kemenangan besar diperoleh Timnas Thailand U-23 di laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025 versus (vs) Timor Leste.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Olahraga
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Marselino Ferdinan semula menjadi satu dari empat pemain abroad yang direncanakan membela Timnas U-23 di SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Bagikan