Mumi Usia 2 ribu Tahun Ditemukan di Tempat Sampah


Mumi ditemukan dalam keadaan mengenaskan di tempat sampah yang bertempat di Kota Sanaa, Yaman (Pexels/Jan Van der Wolf)
TAMPAKNYA kabar yang berhubungan dengan mumi beberapa waktu terakhir terbilang ramai. Dari mulai penemuan mumi di dalam tas jasa pengantar makanan online di Peru sampai peneliti di Jepang berupaya mengungkap misteri di balik mumi putri duyung.
Kali ini kabar mengenai mumi datang dari negara Yaman dan agak lebih ironis. Pasalnya, mumi yang diperkirakan berusia 2 ribu tahun itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan di tempat sampah.
Baca Juga:

Penemuan mumi ini diungkapkan oleh Yemen General Organization of Antiquities and Museums atau GOAM pada Rabu pekan lalu (8/3). Dengan organisasi yang menemukan mumi itu di dalam tempat sampat dengan keadaan meringkuk layaknya posisi janin yang diselimuti kulit hewan yang memang menjadi bagian tradisi pembalseman jenazah.
Selain ditemukan di tempat sampah, hal yang paling disesalkan oleh organisasi yang berupaya menjaga berbagai peninggalan budaya di Yaman itu adalah kondisi dari mumi tersebut yang perutnya sudah dibuka dengan isi perut yang sudah hilang.
Sebagaimana dilansir dari Business Insider (10/3) GOAM menduga mumi itu diduga diambil oleh perampok makam atau pedagang barang antik yang sedang mencari artefak untuk diperjualbelikan.
Setelah dibuka perut dari mumi itu yang diduga untuk mengambil artefak yang kemungkinan ada di dalamnya, para pelaku membuang mumi tersebut begitu saja di tempat sampah Kota Sanaa.
Baca Juga:

Tentu saja situasi ini memicu masyarakat Yaman, khususnya yang menghormati peninggalan kuno, merasa emosi. Mengingat artefak-artefak yang berhubungan dengan sejarah di negara tersebut dipandang terancam eksistensinya akibat perang saudara yang sudah membayangi Taman selama sembilan tahun terakhir.
Mumi ini menurut GOAM sangatlah penting bagi sejarah Yaman, mengingat masyarakat kuno di negara ini disebut menjadi masyarakat ketiga (selain Mesir dan Chilli) yang menemukan metode mumifikasi.
Organisasi itu melanjutkan dari sisi usianya, mumi ini diduga berasal dari era abad ketiga sampai keempat Sebelum Masehi yang berarti ia merupakan sosok yang hidup di masa Kerajaan Saba’.
Dalam rangka mengamankan warisan budaya Yaman itu, pihak GOAM sudah membawa mumi tersebut ke Museum Nasional Sanaa. Di museum yang berada di ibu kota negara Yaman tersebut, mumi itu akan diawetkan sekaligus mengerahkan para ahli di sana untuk berusaha menangani indikasi pembusukan yang telah terjadi. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Menteri Kehutanan Minta Maaf ke Prabowo, Akui Diajak Main Domino Saat Keluar dari Toilet

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper "Young, Black & Rich" Melly Mike Malah Lakukan Hal Tak Terduga Bareng Barongsai Saat Tiba di Indonesia

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
