Muluskan Program 35.000 MW, Pemerintah Siap Impor Gas

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 09 April 2015
Muluskan Program 35.000 MW, Pemerintah Siap Impor Gas

Menteri ESDM Sudirman Said didampingi plt Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja (kiri) meninjau SPBG di daerah Cililitan, Jakarta, Selasa (3/3). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Nasional - Pemerintah berencana melakukan tambahan impor gas untuk kebutuhan dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk memuluskan program 35.000 MW. Pasalnya, program bahan baku untuk program tersebut juga menggunakan gas sekitar 11.000-12.000. (Baca: Pertamina Tegaskan Tidak Ada Energi Murah)

"Listrik kan rencananya menggunakaan gas sebagian, 35.000 MW, 11.000-12.000 MW akan menggunakan gas, atau diperkirakan membutuhkan gas sebanyak 1,2 MMSCFD," tutur Staff Ahli Menteri Bidang Migas Widyawan Wiratmadja dalam acara seminar bertema "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Ketersediaan Energi Alternatif untuk Industri", di Gedung Batavia, Jakarta, Kamis (7/4).

Selain itu, hal ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ketersediaan energi alternatif yang sangat digencarkan di era pemerintahan Jokowi. Di mana hal tersebut juga guna memenuhi kebutuhan industri sebagai tolak ukur kemajuan pertumbuhan ekonomi.

Untuk diketahui, saat ini alokasi gas bumi untuk domesik sekitar 55%, sedangkan sisanya 45% diekspor. Dari 55% tersebut, 1,3% sudah dialokasikan untuk listrik. Sementara untuk kebutuhan lainnya tentu pemerintah harus mengandalkan Impor. (Baca: Ketua Komisi VII Setuju Tarif Listrik Tidak Naik)

Sebagai informasi, ke depan harga gas dunia bisa murah, khususnya setelah Amerika Serikat mulai mengekspor produk shale gasnya. Walau demikian, pemerintah harus tetap mempertimbangkan kembali rencananya untuk menambah impor gas. (rfd)

#Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Data produksi minyak bumi yang ditampilkan oleh Kementerian ESDM meliputi minyak, kondensat, dan NGL.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Kemitraan strategis Indonesia - Rusia berpotensi memperkuat ketahanan energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Komisi XII DPR Dukung Kerja Sama Indonesia-Rusia di Bidang Migas dan Nuklir
Indonesia
Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!
Bahlil mencurigai ada yang sengaja membuat Indonesia terus-menerus mengimpor BBM dari luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Menteri Bahlil Tepuk Jidat, RI Impor BBM dari Negara Tidak Punya Minyak!
Indonesia
Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
"Saya sudah dapat membuktikan itu tapi datanya khusus untuk kami saja," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Bahlil Klaim Punya Bukti Ketergantungan Impor Migas Indonesia Sengaja Didesain
Indonesia
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Pemerintah Indonesia yang menawarkan 60 blok minyak dan gas baru untuk dieksplorasi pada 2025 hingga 2027.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Tawarkan Blok Migas Cadangan Besar ke Perusahaan AS, Termasuk Wilayah Blok Bali
Indonesia
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Prabowo minta semua pihak waspada.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Prabowo Sebut Indonesia Punya Kekuatan dan Potensi, Banyak yang Ingin Memecah Belah
Indonesia
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Kedua proyek ini membuktikan kemampuan anak bangsa.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Indonesia
Impor Minyak Mentah dan Hasil Minyak Turun, Tapi Non Migas Melonjak
Penurunan nilai impor migas dipicu oleh berkurangnya impor minyak mentah USD 197,1 juta dan hasil minyak USD 130,7 ribu atau 3,18 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Maret 2025
Impor Minyak Mentah dan Hasil Minyak Turun, Tapi Non Migas Melonjak
Indonesia
Pukat UGM Soroti Lemahnya Pengawasan Tata Kelola Migas, Desak Perbaikan Sistem dan Keterlibatan Publik
Kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Maret 2025
Pukat UGM Soroti Lemahnya Pengawasan Tata Kelola Migas, Desak Perbaikan Sistem dan Keterlibatan Publik
Bagikan