Mulai Menyapa Hingga Beri Senyuman, Begini Perlakuan Bripka Oky Sebelum Adi Saputra Ngamuk

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 08 Februari 2019
Mulai Menyapa Hingga Beri Senyuman, Begini Perlakuan Bripka Oky Sebelum Adi Saputra Ngamuk

Adi Saputra saat marah-marah (youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Adi Saputra, remaja yang menghancurkan motor usai ditilang polisi sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelanggaran lalu lintas dan dugaan penadahan motor.

Saat itu, Bripka Oky Ranto Hippa Wardana, polantas Polres Tangerang Selatan yang melakukan penilangan terhadap Adi menegaskan sudah sesuai dengan SOP. Awalnya, Bripka Oki menyapa Adi sambil senyum, Tak hanya itu, Bripka Oky juga menyalami Adi. Tapi, Bripka Oky justru mendapat perlakuan berbeda. Adi kesal dan terus menggerutu dan terlihat kesal kepada Bripka Oky.

Saat itu, Adi Saputra, kata Bripka Oky dalam kondisi tidak mengenakan helm bersama teman wanitanya, saat mengendarai sepeda motor di Jalan Letnan Soetopo dan melawan arah.

Namun dia sempat berencana kabur dengan melawan arus karena melihat ada petugas. Namun aksinya, lebih dulu dihentikan Bripka Oky yang saat itu bertugas.

"Pertama sesuai SOP, senyum, sapa, salam, dia sudah marah-marah, engga mengerti marahnya karena apa, kedua kita tanya sesuai sop surat surat, SIM dia semakin marah dan merusak sendiri motornya. Sejak awal sudah marah-marah. Ya saya enggak paham marah karena apa. Saya juga tetap berusaha menenangkan," kata Bripka Oky, Jumat (8/2).

Adi Saputra saat menghancurkan motornya (youtube)

Berdasarkan SOP, Bripka Oky akhirnya tetap memproses Adi. Namun, Adi tetap ngamuk-ngamuk. Awalnya, ia menanyakan identitas si Adi lalu meminta surat izin mengemudi dan surat-surat kendaraannya.

Tapi, bukannya mereda, Adi makin mengamuk. Bripka Oky bersama seorang rekannya lalu berusaha menenangkan Adi. "Rekan saya menanyakan situasi, saya dan Bripka Made tetap tenang," kisah Bripka Oky.

Bripka Oky dan rekannya berusaha tenang meski Adi sudah luar biasa emosinya. "Kami tidak bisa meladeni, karena takut kami terpancing," ucap Oky.

Bripka Oky juga tak meladeni Adi. Meski begitu, Adi tidak melakukan perkataan kasar kepada Bripka Oky dan rekannya. "Kata-kata kasar tidak ada, wajar namanya orang marah saya tenang saja. enggak tahu marah dengan siapa. Karena sudah terlampau emosinya," ucap dia.

Melihat Oky mereda emosinya, Bripka Oky tetap menjalankan prosedur dengan menahan mootor yang dikendarai Adi. "Kalau ada surat dan STNK langsung ke Polres," kata Bripka Oky menirukan ucapannya kepada Adi. (*)

#Polres Tangsel #Pelanggaran Lalu Lintas #Lalu LIntas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Libur Nataru, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka hanya sampai GT Prambanan Klaten
Dengan dibukanya operasional hanya sampai Prambanan, JMJ telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Libur Nataru, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka hanya sampai GT Prambanan Klaten
Indonesia
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diprediksi akan berlangsung dua kali pada 20 Desember dan 24 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Indonesia
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Pasaman Barat bagian selatan ke bagian utara di Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat putus total.
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Indonesia
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Selain penindakan dan penerbitan surat tilang, personel di lapangan juga memberikan teguran kepada pengendara dengan pelanggaran ringan sebanyak 430 teguran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
Indonesia
Belum Sepekan Operasi Zebra, 449 Ribu Kendaraan Terjaring Melanggar
Penegakan hukum harus tetap profesional dan proporsional serta menjaga etika pelayanan publik.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Belum Sepekan Operasi Zebra, 449 Ribu Kendaraan Terjaring Melanggar
Indonesia
Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi
Pelanggaran paling banyak yakni tidak mengenakan helm dan melawan arus pada roda dua (sepeda motor).
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Hari Pertama Operasi Zebra Jaya 2025, Lawan Arah, Tak Pakai Helm hingga Pakai Ponsel saat Berkendara Jadi ‘Sasaran Empuk’ Tilang Polisi
Indonesia
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
pelanggaran kasatmata yang dinilai membahayakan dan berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas di jalan tidak diberi toleransi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
pengaturan lalu lintas akan kembali normal mulai Senin, 27 Oktober 2025.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Indonesia
Catat! Ini Jadwal Penutupan Jalan dan Pengalihan Arus saat Jakarta Running Festival 2025
Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta akan ditutup pada 25 - 26 Oktober selama pelaksanaan Jakarta Running Festival 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Catat! Ini Jadwal Penutupan Jalan dan Pengalihan Arus saat Jakarta Running Festival 2025
Bagikan