Mulai Hidup Sehat dengan Eco-Lifestyle

PANDEMI COVID-19 mengajarkan kita bahwa kesehatan adalah hal yang penting. Dulu, kita sering meremehkan penggunaan masker, cuci tangan, dan makan makanan sehat.

Puteri Indonesia 2007 yang kini menjadi pegiat eco-lifestyle, Agni Pratistha membagikan kiat memulai hidup lebih ramah lingkungan.

Tahap pertama untuk memulai hidup ramah lingkungan adalah dimulai dari diri sendiri. Kita tidak bisa sepenuhnya bergantung pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, termasuk orang lain.

“Meski demikian, setelah menjalani beberapa tahun, saya semakin menyadari bahwa dibutuhkan partisipasi lebh banyak pihak. Utamanya para produsen dalam mendukung penerapan gaya hidup berkelanjutan untuk memberikan dampak yang lebih signifikan,” kata Agni mengutip ANTARA.

Untuk memulainya kita bisa melakukan dari cara yang mudah, yakni teliti saat berbelanja. Pastikan sumber bahan baku yang digunakan pada produk berasal dari sumber yang bertanggung jawab.

Baca juga:

Tren Ramah Lingkungan kini Merambah Dunia Fesyen

“Saat berbelanja, perhatikan rekam jejak perusahaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Di era digitalisasi seperti saat ini, cukup dengan mencari di Google, kita bisa memiliih rekam jejak dari brand yang kita pilih. Apakah memiliki manfaat sosial dan komitmen pada kelestarian lingkungan,” kata Agni.

Yang kedua, lakukan upcycle atau menggunakan kembali barang-barang bekas dengan memberikan nilai lebih.

“Perhatikan barang-barang di sekitar yang tidak terpakai dan manfaatkan untuk kebutuhan lain. Misalnya kardus bekas untuk mainan anak, atau penggunaan kembali kertas pembungkus kado,” lanjutnya.

Ketiga, tidak ada salahnya untuk melibatkan orang sekitar untuk menjalankan gaya hidup lebih ramah lingkungan.

“Ajak pasangan, juga asisten rumahtangga untuk bijak memilih produk dan mengelola sampah. Dimulai dari rumah, kebiasaan baik akan dapat berdampak pada lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga:

Peti Mati Ini 'Hidup' untuk Lingkungan

Riset yang dilakukan perusahaan analitik data, Kantar, menunjukkan bahwa jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia meningkat 112 persen dari 2019 ke 2020. Konsumen Indonesia juga menyadari pentingnya mempraktikkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

86 persen mulai mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan 74 persen memilih brand yang memiliki kepedulian sosial. Data menunjukkan semakin banyaknya konsumen yang mulai lebih teliti melihat bahan-bahan dan proses pembuatan sebuah produk. (and)

Baca juga:

Yuk Jadi Pelancong Ramah Lingkungan, Begini Caranya!