MUI Serukan Warga Dunia Hentikan Tindakan Tentara Israel


Tangkapan layar - Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. (ANTARA/Fransiska Ninditya)
MerahPutih.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada dunia untuk mengutuk dan menghentikan tindakan tentara Israel terhadap warga Palestina.
“Tindakan tentara Israel memperlakukan anak-anak dan ibu, serta orang tua dari kalangan rakyat Palestina di kota Yerussalem secara sangat kasar tersebut jelas tidak bisa diterima dan ditolerir. Dunia harus mengutuk dan menghentikan tindakan para tentara Israel yang biadab tersebut,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (12/5).
Dia menambahkan, cara-cara kasar tersebut yang mengundang lahirnya tindakan radikalisme dan terorisme sebagai respons dan cara yang bisa mereka lakukan untuk membalas dendam atas kesakitan, kematian, dan ketidakadilan yang diterima.
Baca Juga:
“Untuk itu kalau dunia ingin aman tenteram dan damai serta terjauh dari tindakan radikalisme dan terorisme, maka dunia harus bisa mengakhiri dan menghentikan semua bentuk penjajahan di atas muka bumi ini, terutama di Baitul Maqdis atau Yerussalem, di mana Israel di samping sudah merampok dan merampas tanah dari rakyat Palestina, kemudian mereka juga telah mengekang kebebasan umat Islam Palestina untuk beribadah,” kata dia.

Bahkan, kata dia, tentara Israel juga menembaki rakyat Palestina yang sedang beribadah. Hal itu jelas tidak bisa diterima dan tidak bisa dibiarkan.
Untuk itu, kata dia, umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dan tidak boleh tinggal diam.
Baca Juga:
“Umat Islam dan warga dunia harus memberikan perlawanan dengan berbagai cara agar hal-hal yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan yang dilakukan oleh Israel tersebut dapat dihapus dan dihentikan,” kata dia.
Anwar juga mendesak negara-negara Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut. Tindakan itu agar pemerintah Israel sadar bahwa dalam kehidupan bersama harus bisa menghormati hak-hak orang lain, terutama hak rakyat dan bangsa Palestina. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Tentara Israel Tembaki Menara Masjid di Palestina
Bagikan
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
