MUI Pastikan Ayam Goreng Widuran belum Urus Sertifikasi Halal, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Petugas gabungan menutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran terkait produk nonhalal, Senin (26/5). (Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Solo memastikan Rumah Makan Ayam Goreng Widuran belum mengantongi sertifikasi halal. Dalam kasus ini, pemilik usaha bisa dijerat Pasal 378 KUHP dan Pasal 386 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara
Ketua MUI Solo Abdul Aziz Ahmad mengatakan Ayam Goreng Widuran belum mengurus sertifikasi halal. Dengan demikian, penempelan halal itu hanya klaim. “Belum (Ayam Goreng Widuran) mengurus (sertifikasi halal). Tempel (halal). Tanpa sepengetahuan MUI Solo,” kata Aziz, Selasa (27/5).
Ia menyebut, dalam kasus ini, ayam gorengnya halal, tapi karena dicampur minyak babi untuk kremesnya, itu menjadi haram. “Ini bentuk (produk) tahunya itu halal. Tapi tidak tahunya minyaknya dari babi (kremes). Dicampur sama ayam jadi haram. Ayamnya sendiri halal, tapi ayamnya kalau disembelih tidak benar jadi haram,” katanya.
Ia mengatakan pelaku usaha bisa dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 386 KUHP tentang Barang yang Dijual tidak Sesuai yang Dijanjikan, dengan ancaman 4 sampai 5 tahun penjara. “Kalau ranah hukum, bisa dijerat KUHP Pasal 378 dan 386 KUHP. Selain itu, UU Perlindungan Konsumen juga masuk. Itu bisa diancaman hukuman berat 4-5 tahun penjara,” katanya.
Baca juga:
Geger Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Warga Mengadu, tapi Polresta Tegaskan itu Ranah Pemkot
Ia menegaskan, untuk para pelanggan, karena tidaktahuan, mereka tidak berstatus makan barang haram jadi, menurutnya, tidak menanggung dosa. “Konsumen, karena ketidaktahuan, tidak berstatus makan barang haram. Jadi tidak menanggung dosa,” kata dia.
Ia mengatakan kasus hukum bisa diproses jika ada korban masyarakat melapor. MUI dalam hal ini hanya bisa mengimbau.
“Masyarakat (korban pernah makan) yang merasa dirugikan melapor polisi. Kami hanya bisa mengimbau. Masalah halal dan haram karena bukan lagi tugasnya melakukan sertifikasi halal dan haram,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal
Bagikan
Berita Terkait
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri