Muhammadiyah: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Banyak Masalah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 06 Februari 2016
Muhammadiyah: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Banyak Masalah

Personel Paspamres berjaga di lokasi peletakan batu pertama pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (22/1). (Foto: FB/Presiden Joko Widodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Pro dan kontra dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung hingga kini masih terus berlangsung. Banyak yang menilai bahwa pembangunan yang menelan biaya sebesar Rp79 triliun ini harus dikaji ulang agar bisa meminimalisir kesalahan kemudian hari.

Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan, Muhammadiyah belum memutuskan setuju atau tidak mengenai pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, Busyro tidak memungkiri banyak terjadi keanehan pada pembangunan yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ini.

"Tidak dalam posisi setuju atau tidak sebelum menemukan kajian-kajian yang lebih utuh. Tapi, ungkapan masalah kan sudah dikeluarkan dan ini masalah ternyata," ucap Busyro kepada awak media di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

Lebih lanjut, Busyro menjelaskan, pembangunan yang melibatkan Tiongkok ini juga banyak yang ditutup-tutupi. Ia berharap pemerintah terbuka dalam membuat kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

"Dan ini warning saja dari Muhammadiyah dan masyarakat sipil yang ikut ini (diskusi). Pemerintah harus lebih cepat melakukan koreksi kepada aspek-aspek fundamental yang tadi kita dengar bersama," kata Busyro.

Sebelumnya Muhammadiyah menggelar sebuah diskusi bertemakan "Menyorot Kebijakan KA Cepat Jakarta-Bandung". Dalam diskusi tersebut beberapa pakar seperti Danang Parikesit dan Yono Reksoprodjo bahwa pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan menimbilkan dampak negatif bagi negara Indonesia. (yni)


BACA JUGA:

  1. Said Iqbal: Penutupan Panasonic dan Toshiba Diduga Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  2. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perlu Kajian Mendalam
  3. Walhi Jabar Kritik Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  4. DPR Pertanyakan Urgensi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
  5. Naik Kereta Gantung Kayu di Pantai Timang, Berani?
#Busyro Muqoddas #Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Indonesia
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Perusahaan BUMN yang awalnya sehat kini terbebani kewajiban membayar utang Rp2 triliun per tahun akibat proyek kereta cepat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh
Indonesia
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya
Indonesia
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Benang layang-layang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) jalur Whoosh.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Kronologis Perjalanan Whoosh Jakarta-Bandung Berantakan Akibat Layang-Layang
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
AHY menyampaikan rencana ini masih dalam tahap studi mendalam. Sebab, Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
Bagikan