Kesehatan

Mudah ngantuk? Waspada Beragam Penyakit Mengintaimu!

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Februari 2020
Mudah ngantuk? Waspada Beragam Penyakit Mengintaimu!

Alasan-alasan mengapa kamu mudah lelah dan mengantuk ( Foto: pexels/Keenan Constance)

Ukuran:
14
Audio:

KAMU mudah ngantuk? Menguap terus-terusan dan merasa lelah sepanjang hari? Kamu harus mulai waspada kalau begitu. Mudah mengantuk bisa menjadi pertanda berbagai macam penyakit sedang mengintaimu.

Ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter jika mudah mengantuk. Soalnya, bisa saja kamu mengidap empat penyakit ini, antara lain:

Baca juga:

Tidur Setelah Makan Siang Ternyata Juga Ada Manfaatnya

1. Anemia

Anemia bisa jadi alasan mengapa kamu mudah mengantuk dan lelah (Foto: pexels/Tirachard Kumtanom)

kekurangan zat besi bisa menjadi salah satu faktor mengapa kamu selalu merasa lelah dan mengantuk. Hal ini menyebabkan sel darah merah berkurang atau berada di bawah batas normal. Gejala ini disebabkan oleh jantung yang bekerja lebih keras karena harus memindahkan darah yang kaya akan oksigen kepada seluruh tubuh.

2. Obesitas

Obesitas membuat tubuh kelelahan membawa beban yang berat, sehingga membuatmu mudah mengantuk(Foto: Pexels/Pixabay)

Obesitas merupakan kondisi seseorang memiliki kelebihan berat badan yang berakhir dengan meningkatkan risiko kelelahan. Hal itu bisa disebabkan karena badan membawa beban yang terlalu berat, sehingga sendi dan otot harus bekerja ekstra dan berakhir pada kelelahan berlebih. Rasa kantuk juga akan semakin parah ketika mengonsumsi makanan tinggi gula.

Baca juga:

Parahnya Bahaya dari Tidur Kelamaan, Bikin Kamu Cepat-cepat Bangun

3. Diabetes

Gula darah yang tinggi juga bisa memicu kamu lelah sepanjang hari (Foto: Pexels/Photomix)

Selain sering buang air kecil, pemulihan luka yang lama, dan pandangan kabur, hal lain yang bisa mengidentifikasi diabetes adalah rasa ngantuk dan lelah berlebih. Hal ini diakerenakan tubuh kekurangan hormon insulin atau mengalami resistensi insulin. Pengidap diabetes akan tambah merasa lelah jika mengalami obesitas pula.

4. Depresi

Depresi bisa membuat dirimu semakin lemah dan menyebabkan lelah berkepanjangan (Foto: pexels/Kat Jayne)

Masalah mental juga bisa mempengaruhi keseharian kita. Mulai dari jam tidur yang berantakan, jam makan yang tidak teratur, hingga kurang tidur atau kelebihan tidur dapat memengaruhi kondisi mental.

Bagi orang yang kebanyakan tidur misalnya, mereka akan mudah merasa lelah. Kondisi lelah ini akan membuat seseorang mengalami depresi. Segera konsultasikan ke psikolog jika merasa depresi.

Bagaimana kondisi kesehatanmu sahabat Merah Putih, apakah mudah mengantuk? (lio)

Baca Juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

#Kesehatan #Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan