MPR Sebut Semua Fraksi Sepakat Kembalikan GBHN
 
                Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah saat memberikan sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan Mahasiswa baru Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, Minggu (1/9/2019) (Dok.MPR)
Merahputih.com - Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menegaskan gagasan menghadirkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) merupakan kesepakatan seluruh kekuatan politik yang ada di MPR periode 2009-2014.
Hal itu termaktub dalam keputusan MPR Nomor 4/MPR/2024. Sehingga, semua fraksi di MPR sudah sepakat menghidupkan kembali GNHN ini.
"Ini juga telah disepakati di sidang paripurna,” ujar Basarah, Rabu (4/9).
Baca Juga:
Presiden Sudah Dipilih Langsung oleh Rakyat, Upaya Kembali ke GBHN Gunanya Apa?
Selain itu, ada juga kesepakatan tentang pentingnya haluan negara dalam Rapat Konsultasi antara pimpinan lembaga negara pada 19 Januari 2019. Lalu, sudah ada juga kesepakatan antara Pimpinan MPR beserta pimpinan fraksi dan DPD di MPR DENGAN BPIP di Gedung MPR pada 14 Maret 2018.
“Penegasan tersebut sebagai upaya pelusuran terhadap adanya anggapan yang menyebut bahwa usulan amandemen terbatas terhadap UUD NRI 45 untuk menghadirkan haluan negara hanyalah keinginan dari PDI Perjuangan semata,” tegas dia.
 
Basarah menjelaskan, salah satu tujuan dasar dari Haluan Negara ini adalah pembangunan di Indonesia berkesinambungan.
Menurut dia, sejak era reformasi, program pembangunan tidak sejalan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Kita juga tidak bisa lihat Indonesia lima puluh tahun ke depan. Karena pembangunan hanya disandarkan pada individualisme presiden terpilih. Akhirnya tidak ada kesinambungan,” ucapnya.
Baca Juga:
Pakar Hukum Tata Negara Nilai Rencana Pemberlakuan Kembali GBHN Mubazir
Bahkan, kata Basarah, untuk menindaklanjuti putusan itu dibentuk tim perumus yang juga melibatkan pratikisi, akademisi dari berbagai kalangan kampus di Indonesia.
"Menindaklanjuti rencana haluan negara mengajarkan kepada haluan negara dengan menetapkan 2 panitia ad hoc pada tanggal 16 Agustus 2018 panitia ad hoc tentang haluan negara dan panitia ad hoc tentang rekomendasi rekan yang lainnya terbentuk secara resmi dalam sidang paripurna," katanya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
 
                      Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
 
                      Badan Pengkajian Kupas Fungsi Kebangsaan MPR RI Melalui Jati Diri Bangsa
 
                      Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
 
                      MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
 
                      MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
 
                      MPR dan BPK Bahas Tuntutan Soal Transparansi Keuangan Negara
 
                      Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
 
                      MPR Sebut Kasus Keracunan Massal Bikin Program MBG Jadi tak Sesuai Tujuannya
 
                      Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
 
                      



