MPR RI Minta Pemerintah Perkuat Pengamanan Siber KTT G20


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta TNI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri memperkuat pengamanan siber dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali.
"Saya meminta TNI, BSSN, BIN, dan Kepolisian memperkuat pengamanan siber G20 serta mengklasifikasikan modus dan pola serangan siber yang berpotensi muncul, sehingga seluruh aparat dapat lebih siap menangani serangan serupa saat KTT G20 berlangsung," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa(8/11).
Baca Juga:
Jokowi Tak Bisa Pastikan Kehadiran Vladimir Putin dan Zelenskyy di KTT G20
Dia meminta TNI, BSSN, BIN, dan Kepolisian meminimalisir celah masuknya serangan siber dengan memberdayakan kemampuan teknologi informatika yang mumpuni.
Langkah itu menurut dia, untuk menangkal serangan siber, sehingga KTT G20 dapat berlangsung secara lancar dan aman.
Bamsoet meminta TNI, BSSN, BIN, dan Kepolisian mempersiapkan berbagai skenario, mulai dari preventif untuk mencegah masuknya serangan siber hingga skenario penanganan apabila serangan siber terjadi.
Baca Juga:
"Langkah itu agar pemangku kepentingan terkait dapat bergerak cepat apabila terjadi serangan siber dan masyarakat ataupun peserta KTT G20 tidak perlu khawatir," ujarnya.
Dia menilai seluruh pemangku kepentingan harus berkomitmen memperkuat sistem keamanan siber Indonesia khususnya dalam menjaga data pribadi dan data rahasia negara terutama ketika penyelenggaraan KTT G20 sebagai acara internasional.
Karena itu Bamsoet meminta pemerintah melakukan pemantauan dan simulasi pertahanan siber secara intens sebelum penyelenggaraan KTT G20. (*)
Baca Juga:
Atlantic Council Gelar Global Food Security Forum Perdana pada KTT G20
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Google Cloud Bikin Pusat Operasi Keamanan di Indonesia, Didukug AI dan Berbasis Intelijen

Komisi III Tanggapi Serangan Siber Draf RUU KUHAP di Situs Web Resmi DPR

Konflik Merambah Ranah Digital, Peretas Pro-Israel Klaim Curi Rp 1,44 Triliun dari Bursa Kripto Terbesar Iran

Polisi Cari Pelaku Pembuat Group Fantasi Sedarah Yang Bikin Resah, Libatkan Komdigi

5 Amunisi Hukum Menkomdigi Berantas Kejahatan Siber dan Judol, Ada 1 Sasar Anak-Anak

Password Bos Pentagon Bocor Dibobol Hacker, Diduga Inisial Tanggal Lahir
