Berbagai Satgas Amankan KTT G20


Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (tengah) meninjau langsung kesiapan alutsista TNI yang digunakan untuk mengamankan perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. (ANTARA/Rolandus Nampu)
MerahPutih.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Menteri Koodinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri telah memeriksa kesiapan pasukan, amankan KTT G20 di lapangan Renon, Bali.
Ada sekitar 18.000 pasukan gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan KTT G20 Bali. Kemudian, sebanyak 13 kapal KRI bersiaga di perairan sekitar Hotel Apurva Kempinski dan kawasan Nusa Dua.
Baca Juga:
Kapolri Singgung Potensi Ancaman Bom saat KTT G20 Bali
Selain itu, sebanyak 15 helikopter, dua pesawat tempur F16, dua pesawat Sukhoi (Sukhoi 27 dan 30) juga telah bersiap.
Sementara Satgas darat mengerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Kendaraan ini disiagakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para delegasi.
Pada gelar apel, TNI dan Polri mengerahkan 3.700 personel. Mereka tergabung dalam satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), satgas pengamanan wilayah (pamwil), satgas VVIP, satgas pasukan khusus, satgas laut, satgas udara, satgas bandara, pelabuhan, instalasi.
Selain itu, satgas medis, satgas komunikasi elektronik, satgas penerangan, satgas evakuasi, satgas VVIP, satgas VIP, satgas korps musik, satgas satuan setingkat kompi.
Alutsista yang digelar di lapangan melibatkan tiga angkatan TNI serta tim gabungan lainnya. Yaitu, di antaranya sepeda motor listrik dan mobil listrik, kendaraan Jammer, mobil Chamber, kendaraan operasional Basarnas, smart hunter satgas udara, J-Force Passus, Jihandak Paspampres, Baracuda Polri, kendaraan satwa paspampres, kendaraan taktis Anoa Paspampres, mobil siaga BPBD Bali.
Luhut menginformasikan tercatat 16 kepala negara memastikan hadir pada KTT G-20 di Bali. Sementara beberapa negara lain, masih menunggu konfirmasi kehadiran.
Menyoal pengamanan VVIP, Luhut menegaskan tidak ada perbedaan antara negara satu dengan lainnya.
Luhut meminta seluruh rakyat Indonesia untuk sama-sama mendukung kesuksesan hajatan besar bangsa ini. Optimisme dan kebanggaan harus selalu disebarkan.
"Kita harus bangga karena Indonesia ini negara besar, bukan negara ecek-ecek," tegasnya. (Knu)
Baca Juga:
KTT G20 Sumbang Rp 7,4 Triliun untuk Perekonomian Indonesia
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina

Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun

Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari

10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang

Jelang KTT G20, ini Momen Presiden Prabowo Disambut Diaspora di Brasil

Tiba di Brasil, Prabowo Segera Hadiri KTT G20

Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos
