Motor Listrik Tak Signifikan Kurangi Polusi Udara, Malah Tambah Macet Jakarta
Motor listrik. (Foto: Yadea)
MerahPutih.com - Segala upaya digencarkan Pemerintah DKI Jakarta untuk menekan buruknya kualitas udara yang semakin hari mengkhawatirkan. Terbaru Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon 4 ke atas di lingkungan Pemprov DKI untuk menggubakan motor listrik.
Belum lama juga Pj Heru Budi membeli sebanyak 186 motor dinas listrik berbasis baterai untuk petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Pembelian kendaraan listrik itu berasal dari APBD DKI.
Baca Juga:
Heru Budi Minta Tunjangan Transportasi Pejabat DKI Buat Beli Motor Listrik
Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, pembelian kendaraan listrik tidak secara signifikan membantu mengurangi polusi udara Jakarta yang jelek.
Malah, kata dia, kendaraan listrik ini menambah permasalahan baru di ibu kota, di mana Jakarta bakal tambah macet seiring masuknya kendaraan energi baterai.
"Tambah macet Jakarta," kata Djoko saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Jumat (18/8).
Selain Jakarta, kata dia, kota-kota lain di Indonesia juga mengalami masalah polusi udara, lantaran jumlah kendaraan pribadi meningkat pesat, sementara jumlah angkutan umum menyusut.
Ia pun berpandangan bahwa buruknya kualitas udara perkotaan sudah berlangsung lama. Namun pemberitaan ramai dalam beberapa waktu belakangan ini.
Baca Juga:
ION Mobility Hadirkan Pilihan Warna Baru untuk Motor Listrik M1-S
"Jelas tidak memberikan kemanfaatan bagi kesehatan manusia," tuturnya.
Menurut dia, solusi yang paling jitu mengatasi polusi udara yakni dengan menambah angkutan umum berbasis listrik. Sehingga warga dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi berenergi listrik.
Hanya saja diingatkan Djoko, pembelian bus listrik harus produk dalam negeri, bukan yang berasal impor dari negara lain. Sehingga langkah tersebut dapat menumbuhkan ekonomi di tanah air.
"Beli bus listrik produk dalam negeri, bukan produk luar negeri," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
Transjakarta Tangkap 3 Pelaku Copet setelah Perayaan Natal di GBK