Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku Kembangkan Program Esports di Sekolah

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 07 Mei 2024
Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku Kembangkan Program Esports di Sekolah

Penyerahan dana Rp 330 juta dari hasil program kolaborasi Moonton Cares, Hope Cup, dan Akademi Garudaku. (Foto: Moonton Cares)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku, memberikan dukungan program esports kepada 420 siswa di 14 sekolah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dukungan sebesar Rp 330 juta itu diberikan melalui total Gold yang berhasil diraih para tim dari Week 4-Week 6 MPL ID Season 13.

Program ini dilakukan demi menyejahterakan skena esports di kalangan siswa sekolah pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat melalui Mobile Legends: Bang Bang. Kemudian, sekaligus memajukan esports di Tanah Air.

Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk menghadirkan program ekstrakurikuler esports dan jaringan internet selama setahun.

Jumlah Gold yang berhasil diperoleh para tim dari Week 4 hingga Week 6 adalah 6.349.756 gold. Sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan, total gold tersebut dikali dengan 30, sehingga total donasi idealnya sebesar Rp 190.492.680.

Baca juga:

Esports Berpotensi Kembangkan Talenta Kreatif Indonesia

Melihat antusias para anak muda yang begitu besar untuk bisa bergabung ke industri esports, Moonton Cares memberikan tambahan donasi kurang lebih sebesar Rp 139 juta. Jadi, total donasi yang akan diberikan ada senilai Rp 330 juta.

"Kita melihat potensi dan usaha anak-anak muda ini begitu besar untuk bisa terjun ke dalam industri esports. Melihat angka awal donasi di Rp190 Juta, kami berinisiatif untuk menambahkan dukungannya menjadi Rp330 juta, sehingga ke 420 siswa benar-benar mendapatkan dukungan program esports yang bermanfaat."

"Harapannya, kami ingin generasi muda berhasil membuat esports Indonesia menjadi lebih maju dan mereka juga memiliki prestasi akademik," kata Public Relations Manager Esports MOONTON Indonesia, Azwin Nugraha.

Pada kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Menpora sekaligus Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), Ferry Kono, menyambut program Moonton Cares dan Hope Cup melalui Akademi Garudaku, yang ditunjuk mewakili Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI).

Baca juga:

Akademi Garudaku Berpartisipasi dalam Sports Visitor Program 2024 dari AS

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menghadirkan program ekstrakurikuler esports dan jaringan internet selama setahun
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menghadirkan program ekstrakurikuler esports dan jaringan internet selama setahun. Foto: BolaSkor.com/Rizqi Ariandi

Menurutnya, esports merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kemajuan teknologi, terutama internet. Mewakili pemerintah dan Kemenpora, Fery Kono berterima kasih atas program edukasi dari MOONTON Cares dan Hope Cup bersama Garudaku.

Melalui program itu, kata Fery, bisa menjadi masukan untuk pemerintah agar ikut berpartisipasi dalam menjangkau area rural di Indonesia.

"Kita tahu esports rentan dengan teknologi dan masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau internet dengan baik. Ini juga bisa jadi masukan untuk pemerintah agar Menkominfo juga ikut memikirkan daerah-daerah rural yang kemungkinan punya talent atlet-atlet esports berbakat. Paling tidak sudah ter-cover internetnya. Kita harapkan kegiatan-kegiatan ini sebagai salah satu contoh kepedulian olahraga esports, khususnya PBESI karena Garuda berada di naungan PBESI," ucap Ferry.

Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB Esports Indonesia (PBESI), Debora Imanuella, juga turut senang melihat adanya peran pendidikan dalam perkembangan para talenta muda esports di Indonesia saat ini.

Baca juga:

Tingkatkan Pemahaman Hukum untuk Atlet, PB ESI Hadirkan Program 'Thursday I’m in Law'

Apalagi, peran pendidikan dinilai sangat penting oleh dirinya, agar karier para generasi bangsa kita masih tetap cemerlang.

"Saya senang bisa menjadi bagian dari kolaborasi luar biasa ini yang bertujuan untuk mendukung pendidikan melalui platform yang inovatif, yaitu Hope Cup. Saya selalu sharing ke teman-teman semua, bahwa esports ini seharusnya tidak lepas dari peran pendidikan. Karena esports bukan hanya buang-buang waktu, tapi semua talenta generasi muda ini punya karir yang cemerlang dengan didukung oleh pendidikan," ujar Debora.

Head of Esports Akademi Garudaku, Robertus Aditya mengatakan, esports adalah industri potensial di masa depan. Sebab, esports menggabungkan tiga elemen penting, yakni olahraga, bisnis, dan entertainment atau hiburan.

"Diharapkan Esports bisa menjadi sarana untuk memperluas networking, sarana pengembangan dan pembinaan prestasi keolahragaan, dan semuanya juga harus diimbangi dengan prestasi di dunia akademis. Sesuai dengan visi dari Moonton Cares untuk ‘Membina Sang Legenda’ yang di implementasi di tingkat Sekolah Menengah untuk menyeimbangkan kemampuan dan talenta di dunia esports dan di dunia nyata khususnya akademis, karena jago saja enggak cukup,” ujar Robertus Aditya.

14 Sekolah yang Terpilih dalam Program Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku

Jawa Timur

1. MTSN 4 Malang

2. SMK Cendika Bangsa

3. SMAN 1 Bululawang

4. SMAN 1 Gondanglegi

5. SMAN 1 Tumpang

6. SMAN 1 Turen

7. SMK Diponegoro Tumpang

Jawa Barat

1. SMPN 1 Cimahi

2. SMAN 1 Cimahi

3. SMA 3 Pasundan Cimahi

4. SMK Pasundan 3 Cimahi

5. SMK Pusdikhubad Cimahi

6. SMKN 2 Cimahi

7. SMK Wiraswasta Cimahi. (*)

#Olahraga #Esports #PB ESI #Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Para atlet bisa tampil dengan pressure tinggi.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Olahraga
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Kejuaraan nasional Mamuju memperebutkan 17 emas di olahraga catur.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Olahraga
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Kris Dayanti terbang ke China untuk mengikuti ajang World Kungfu Championship 2025. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Olahraga
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Timnas Kick Boxing Indonesia optimis bisa meraih emas di SEA Games Thailand 2025, meski berpotensi tak meraih medali.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Olahraga
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Tim Indonesia akan berangkat dengan kombinasi pemain muda berbakat dan empat pemain naturalisasi yang memperkuat di semua lini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Bagikan