Momen Rekonstruksi Penganiayaan oleh Mario Dandy Diwarnai Teriakan Warga
Rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo dan Shane pada Jumat (10/3), di Perumahan Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Suara teriakan dari warga mewarnai rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo dan Shane pada Jumat (10/3), di Perumahan Green Permata, Ulujami, Jakarta Selatan.
Sementara, pelaku AG (15) dihadirkan dalam bentuk peran pengganti karena masih di bawah umur.
Warga tampak meneriaki tersangka utama Mario Dandy saat memeragakan adegan kekerasan terhadap sebuah manekin yang diilustrasikan sebagai korban David Ozora (17).
Baca Juga:
Polisi Batal Gelar Rekontruksi Penganiayaan David oleh Mario Dandy Hari Ini
"Woy dasar pelaku kekerasan. Dihukum berat saja, Pak," kata warga dengan suara tinggi.
Warga bahkan menyoraki kedua pelaku saat memeragakan adegan kekerasan.
Mendengar hal itu, Mario yang mengenakan baju tahanan seraya tangan diborgol hanya diam saja.
Dalam adegan rekonstruksi ini, tersangka Mario Dandy sempat melakukan gaya ancang-ancang layaknya tendangan karate sebelum menendang korban.
Pada rekonstruksi itu, awalnya David disuruh oleh Mario untuk melakukan sikap plank.
Setelah itu, Mario melakukan ancang-ancang untuk menendang David.
Kaki kanan Mario berada di belakang, seperti sikap saat persiapan sebelum menendang bola.
Mario kemudian menendang bagian kanan pipi korban yang sedang melakukan plank.
"MDS pun menendang korban yang sedang melakukan plank, mengenai muka bagian pipi kanan, sehingga korban tergeletak tidak sadarkan diri," ujar salah satu penyidik melalui pengeras suara seraya disambut teriakan histeris dari warga.
Baca Juga:
Rubicon Pelat Palsu Dipakai Kejahatan, Hukuman Mario Dandy Bisa Lebih Berat
Dalam adegan rekonstruksi juga terlihat Mario, Shane dan AG telah bertemu dengan David di Perumahan Green Permata Ulujami yang menjadi lokasi penganiayaan.
Di belakang mobil Jeep Rubicon hitam yang dibawa Mario, David diperintah untuk melakukan push up sebanyak 50 kali.
David pun menuruti perintah tersebut. Namun, David hanya sanggup melakukan push up sebanyak 20 kali.
Mario pun menyuruh David untuk mengambil sikap tobat yang kemudian dicontohkan oleh Shane.
Shane mencontohkan sikap tobat dengan posisi sujud, badan membungkuk, namun kaki lurus ke belakang dengan kepala menopang berat badan dan tangan berada di belakang badan.
Saat peragaan ini, warga yang menonton proses rekonstruksi terkejut dan bersorak.
Hal itu lantaran perintah Mario yang dianggap keterlaluan dan sikap tersebut dinilai sangat berat dilakukan karena kepala harus menahan berat badan tanpa alas langsung bertumpu di aspal jalan.
Warga geram dengan peragaan tersebut. Sebagian mengekspresikan kegeraman dengan cara memaki Mario.
Saat David melakukan sikap bertobat, AG mendekati David mengambil korek yang berada di dekat kepala David dan menyalakan korek untuk membakar rokok yang disebut milik AG.
Adegan kemudian dilanjutkan saat David menyerah melakukan sikap tobat yang diinginkan Mario. Mario lantas meminta David kembali melakukan push up.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, ada 23 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, rekonstruksi dikelompokkan menjadi tiga bagian.
"Pertama pada saat tersangka dijemput dan sebagainya. Kemudian pada saat penganiayaan terjadi," kata Hengki di lokasi.
Secara garis besar, alur penganiayaan terjadi saat AGH dijemput dari sekolah oleh Mario Dandy. Mereka berdua kemudian menjemput Shane.
Ketiganya kemudian menuju ke Perumahan Green Permata Residences untuk mendatangi rumah R yang kini berstatus saksi.
"Di mana di dalamnya ada korban, di situ ada adegan. Kemudian setelah dari sana menuju ke tempat terjadinya peristiwa penganiayaan," sambung Hengki. (Knu)
Baca Juga:
KPK Ungkap Pemilik Kendaraan Mewah Kerap Dipamerkan Mario Dandy
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta