Momen Bersejarah, Ayah dan Anak Dilantik Bersama sebagai Kepala Daerah


Pramono Anung bersama anaknya Hanindhito Himawan Pramana yang akan dilantik sebagai kepala daerah di Istana Negara Jakarta. (foto: tangkapan layar Instagram Pramono)
MerahPutih.com - Momen sejarah baru di Indonesia, seorang ayah dan putranya dilantik bersamaan menjadi kepala daerah di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto, pada hari ini Kamis (20/2).
Keduanya ialah, Pramono Anung dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Hanindhito Himawan Pramana, terpilih kembali sebagai Bupati Kediri untuk periode kedua.
Dilihat dalam akun Instagramnya, Pramono dan Hanindhito berfoto bersama dengan latar belakang Monumen Nasional (Monas), simbol kebanggaan Jakarta.
"Mengantarkanmu dari masih menggunakan seragam sekolah hingga sekarang seragam kembaran dengan bapaknya," tulis Pramono dalam Instagramnya @pramonoanungw.
Baca juga:
Lantik 961 Kepala Deerah di Istana Negara, Prabowo: Ini Momen Bersejarah
Pramono melanjutkan, ini merupakan periode pertama dirinya dilantik sebagai pimpinan Jakarta, sedangkan putranya dilantik untuk periode kedua.
"Ini sudah periode kedua @dhitopramono memimpin Kediri dan akan menjadi periode pertama saya memimpin Jakarta. InshaAllah amanah untuk kepentingan masyarakat," lanjut Pram.
Setelah pelantikan, Pramono Anung bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, langsung mengadakan rapat paripurna dengan seluruh dinas dan BUMD di Jakarta.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk berlama-lama merayakan. Kami langsung bekerja, dan tentunya ada pleno paripurna dengan DPRD Jakarta. Kami berharap proses hari ini berjalan lancar dan berkesan, terutama bagi warga Jakarta," ujar Pramono.
Baca juga:
Pramono Anung Ikuti Semua Prosesi Pelantikan Kepala Daerah, Tak Mau Dibedakan dengan Yang Lain
Meskipun sebelumnya sempat menegaskan bahwa ia tidak menginginkan adanya arak-arakan, Pramono menjelaskan bahwa di Balai Kota Jakarta nanti akan ada simpatisan, relawan, dan beberapa partai pendukung yang hadir untuk merayakan kemenangan ini. Namun, ia menegaskan bahwa inti acara akan tetap sederhana dan penuh rasa syukur.
"Kami tidak ingin ada arak-arakan, jadi kami akan jalan kaki dari Balai Kota menuju tempat acara. Acara ini sebagai ungkapan syukur atas apa yang telah dicapai. Selain itu, kami akan menyampaikan kepada semua pendukung bahwa proses Pilgub sudah selesai, dan kini saatnya bekerja untuk memenuhi janji-janji kami, terutama terkait 40 program quick win untuk 100 hari kerja," jelas Pram. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi

Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono

IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
