Modifikasi Cuaca Diklaim Berjalan Efektif, Jakarta Terhindar dari Hujan Ekstrem

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Modifikasi Cuaca Diklaim Berjalan Efektif, Jakarta Terhindar dari Hujan Ekstrem

Sejumlah petugas akan melakukan kegiatan modifikasi cuaca agar Jakarta terhindar dari hujan ekstrem. (foto: dokumen BPBD DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara (TNI AU), serta PT RAI berhasil melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi intensitas hujan tinggi di wilayah Jakarta pada Selasa (4/2).

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara pelaksanaan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahun 2025, Michael Sitanggang, menjelaskan bahwa pengurangan curah hujan mencapai 50-60 persen dari prediksi.

"Berdasarkan akumulasi curah hujan di wilayah Jabodetabek yang dirilis oleh BMKG, OMC DKI Jakarta berhasil memberikan pengurangan curah hujan sebesar 50-60% dari prediksi yang dirilis sebelum dilakukannya proses penyemaian awan dalam operasi," jelas Michael, Rabu (5/2).

Baca juga:

Hadapi Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan, secara umum kondisi wilayah Jawa bagian barat khususnya Jabodetabek pada siang hingga dini hari berpotensi hujan ringan-sedang.

"Potensi hujan dipengaruhi dari aktivitas MJO di kuadran 5 yang membentuk pertumbuhan awan di wilayah Jawa bagian Barat termasuk Jabodetabek," jelasnya.

Budi melanjutkan, penentuan lokasi penyemaian pada Selasa (4/2) kemarin dilihat dari prediksi angin di wilayah Jabodetabek. Hal ini juga melihat prediksi angin di wilayah Jabodetabek dari Barat-Barat Laut, dengan kecepatan 5-48 knot.

Baca juga:

Apa Itu Operasi Modifikasi Cuaca? Upaya untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Sedangkan pada lapisan 925-500 hPa bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5-48 knot dan kelembaban berkisar antara 40-100 persen.

"Sehingga dapat dikatakan sasaran hari ini di wilayah Barat, Barat Daya, dan Barat Laut," tutur dia.

Michael juga menyampaikan bahwa penerbangan dilaksanakan sebanyak 2 sorti yang menggunakan sebanyak 1.600 kg bahan semai NaCl dengan target sasaran wilayah Barat-Barat Daya dan Barat Daya-Barat Laut.

"Penyemaian pertama pada pukul 09.30-11.55 WIB dilakukan di wilayah Barat-Barat Daya area Banten - Perairan Selat Sunda. Sedangkan penyemaian kedua dilakukan pada pukul 14.05-16.10 WIB yang dilakukan di wilayah Barat Daya hingga Barat Laut Jakarta," terangnya

Baca juga:

Curah Hujan di Jakarta Berkurang 50 Persen Akibat Modifikasi Cuaca

Sebagai informasi, total bahan semai NaCl yang sudah terpakai sampai hari ini terhitung sebanyak 3.200 kg dengan rincian penggunaan yaitu 2 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, 3 Februari 2025 dengan 1 sorti sebanyak 800 kg bahan semai, dan 4 Februari 2025 dengan 2 sorti sebanyak 1.600 kg bahan semai. (Asp)

#Modifikasi Cuaca #Cuaca Ekstrem #Cuaca Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
82 Rumah Warga Bondowoso Porak-poranda, Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan
Sedikitnya 82 rumah warga di tujuh desa di dua kecamatan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, porak poranda akibat angin kencang disertai hujan deras.ambesa
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
82 Rumah Warga Bondowoso Porak-poranda, Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan
Indonesia
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Akses utama Kota Malam yang sempat tergenang banjir Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Bunga Coklat, Jalan Kalpataru, Jalan Kedawung, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ciliwung, dan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Indonesia
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun diminta untuk bersiap menghadapi prakiraan cuaca tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Indonesia
Pohon Tumbang Timpa 5 Kios di Pasar Muncul Jaktim, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Pohon yang tumbang di Lokasi Binaan (Lokbin) Munjul adalah jenis Ampelas dengan diameter 40 sentimeter.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Pohon Tumbang Timpa 5 Kios di Pasar Muncul Jaktim, Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prediksi Hujan Merata di Jakarta, Jakut Disertai Petir. Siapkan Payung!
Mayoritas wilayah Jakarta sudah diselimuti awan tebal sejak pagi. Khusus Jakarta Utara (Jakut) diperkirakan akan diguyur hujan disertai petir.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Prediksi Hujan Merata di Jakarta, Jakut Disertai Petir. Siapkan Payung!
Berita
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
BPBD, kepolisian, dan pihak terkait diimbau mengarah masyarakat menghindari kawasan rawan longsor serta banjir bandang
Frengky Aruan - Selasa, 02 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Indonesia
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Dunia
Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat akibat Banjir dan Longsor
Pejabat Sri Lanka mengatakan sekitar sepertiga wilayah negara tersebut tidak memiliki listrik atau air bersih setelah keadaan darurat diumumkan akibat terjangan Siklon Ditwah.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat akibat Banjir dan Longsor
Bagikan