Mobilitas Masyarakat di Bandung Turun 10 Persen Selama PPKM Darurat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 13 Juli 2021
 Mobilitas Masyarakat di Bandung Turun 10 Persen Selama PPKM Darurat

Wali Kota Bandung Oded M Danial. (Humas Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bandung berhasil menurunkan mobilitas warga kurang dari 10 persen.

Hal itu berdasarkan pantauan mobilitas warga dari Google Traffic, Facebook Mobility, dan Night Light NASA, per 10 Juli 2021, yang terungkap saat Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat melalui video conference di Pendopo Kota Bandung, Senin (12/7). Ada beberapa persoalan yang masih krusial di Jawa Barat termasuk Kota Bandung terkait pandemi COVID-19 ini.

Baca Juga

Kota Bandung Terus Kejar Target Vaksinasi 2 Juta Penduduk

"Persoalan pertama, urusan mobilitas masyarakat yang masih sangat tinggi, kemudian urusan (ketersediaan) oksigen, lalu BOR (Bed Occupancy Rate) juga paling krusial," kata Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 Kota Bandung itu.

Terkait mobilitas warga, Odet mengaku akan mengevaluasinya bersama dengan Polrestabes Bandung untuk mengkaji penyekatan jalan dengan cara buka-tutup yang dilakukan saat ini di ring 1, 2, dan 3. "Karena dari awal yang namanya buka-tutup jalan, Kota Bandung sudah menjadi percontohan dan sangat efektif dari dulu," ucapnya.

Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

Meski demikian, pengurangan mobilitas saat PPKM Darurat kali ini masih belum memuaskan. Padahal penyekatan sudah diperlebar. “(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, kita perlebar, tapi hasilnya malah begini. Ini perlu jadi perhatian kita," lanjutnya.

Oded telah menginstruksikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung untuk mengevaluasi hal tersebut di tataran teknis. "Nanti dievaluasi juga di tataran teknis dengan Polrestabes dalam hal ini dengan Kasatlantas dan Dishub di kita," katanya.

Baca Juga

COVID-19 Mengkhawatirkan, Warga Bandung Mulai Mau Ikut Vaksinasi

Perlu diketahui, PPKM Darurat merupakan kebijakan yang berusaha menekan pergerakan warga, mengurangi interaski, untuk memutus penularan COVID-19.

Saat ini, total kasus konfirmasi positif di Kota Bandung sampai 12 Juli 2021 sebanyak 28.995 orang. Konfirmasi sembuh 23.411 orang, dan konfirmasi meninggal 745 orang. Sementara konfirmasi aktif atau dalam perawatan 4.839 orang. Jumlah ini melonjak dibandingkan data Mei di mana kasus hariannya kurang dari 100 orang. (Imanha/Jawa Barat)

#Bandung #COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid #Kalung Covid #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Fun
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Lagu “Berdiri Teman” bukan sekadar salah satu rilisan Closehead, tetapi merupakan identitas jiwa yang melekat erat dalam perjalanan band asal Bandung ini.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Indonesia
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Sementara itu komunitas pelari tersebut telah memberikan pernyataan permohonan maaf melalui media sosialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Indonesia
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Tercatat sedikitnya ada 24 bayi yang mereka jual ke Singapura sejak tahun 2023.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Indonesia
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Pelaku sudah mulai menghubungi orangtua sejak bayi masih di dalam kandungan.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
Bagikan