Mobil Van Tabraki Jemaah Usai Tarawih, 1 Tewas, 8 Luka-luka
Polisi berjaga-jaga usai serangan teror d London. (ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls)
Sebuah mobil van menabraki pejalan kaki di Finsbury Park, London utara, Senin (19/6) dini hari waktu London. Kejadian ini merupakan yang ketiga kalinya dalam beberapa minggu terakhir.
Mobil van menabrak kerumunan pejalan kaki di dekat sebuah masjid. Kepolisian setempat melaporkan satu orang meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka.
Dewan Muslim Inggris (MCB) menyebut minibus tersebut "sengaja" hendak melindas para jemaah Masjid Finsbury Park yang baru saja menunaikan salat tarawih.
"Mobil itu meluncur begitu saja ke kami. Ada banyak orang saat itu. Kami langsung bergerak. Saya sangat kaget, kaget, kaget. Ada begitu banyak jenazah di sekitar saya. Puji Tuhan saya bergerak ke samping. Saya hanya melompat. Semua orang terluka," kata serang saksi mata seperti dilansir BBC Indonesia.
Sementara keterangan polisi setempat menyebut mereka telah berhasil menangkap satu orang.
"Ada beberapa korban ditangani di tempat kejadian perkara," kata polisi London menggabarkan besarnya insiden itu, sebagaimana dikutip Reuters. "Ada satu orang yang ditangkap."
Insiden ini menambah panjang deretan serangan teror di London. Sebelumnya, konser Ariana Grande di Manchester pada 22 Mei, diserang pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang.
Kemudian, pada 22 Maret, seorang pria mengendai mobil sewaan untuk dia tabrakkan ke pejalan kaki di Westminster Bridge, London, dan kemudian menikam hingga mati seorang polisi, sebelum dia sendiri ditembak mati. Si penyerang sendiri menewaskan total lima orang.
Lalu, sebuah mobil yang ditumpangi tiga militan islamis menabrak pejalan kaki di London Bridge dan menikam orang-orang di berbagai restoran dan bar dekat London Bridge. Dalam peristiwa yang terjadi tanggal 3 Juni lalu itu sebanyak delapan orang tewas dan 50 terluka.
Bagikan
Berita Terkait
Lirik London Boy Yang Ramai Digunakan Sebagai Audio di TikTok
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme