Mitos Menstruasi yang Tidak Benar, Nomor 4 Mengejutkan


Tamu bulanan pada perempuan memiliki banyak mitos. (Foto: Pexels/Polina Zimmerman)
HAMPIR setengah dari populasi dunia adalah perempuan yang setiap bulannya harus berhadapan dengan tamu bulanannya. Ada saja informasi yang salah dan dijadikan sebagai sebuah kebenaran.
Oleh karena itu, ada baiknya kita mulai meninggalkan kepercayaan terhadap mitos-mitos yang salah. Berikut beberapa mitos yang sudah dirangkum oleh medicalnewstoday.com.
Baca Juga:
Stres dan Cemas Berlebihan Bisa Menimbulkan Penyakit? Ini Kata Dokter
1. Melewatkan menstruasi

Bisa dibilang melewatkan menstruasi karena penggunaan pil KB adalah aman. Hal ini juga disepakati oleh dokter kandungan bahwa menekan menstruasi melalui pil KB sebagai salah satu cara yang bisa dicoba. Bagi banyak orang yang memiliki gejala menstruasi mengganggu dan bisa sangat parah sakitnya, cara ini juga bisa dilakukan untuk kesehatan dan produktivitas.
2. Mandi

Beberapa orang berpikir bahwa mandi tidak baik. Ini karena rangsangan air panas yang bisa menyebabkan pendarahan atau menghentikan darah menstruasi yang akan keluar. Padahal sebenarnya air panas dapat membantu aliran darah agar lebih lancar dan membantu meringankan kram perut. Mandi air hangat bisa membuat tubuh lebih rilaks dan mood pun lebih baik.
3. Tampon

Penggunaan tampon yang dimasukkan ke dalam vagina bisa membuat orang khawatir terjadi kerusakan pada selaput dara. Faktanya adalah selaput yang ada disitu tergolong stretchy yang bisa membukakan jalan untuk tampon masuk. Biasanya jika masih belum nyaman dan sulit, bisa menggunakan cairan pelumas untuk bantu memasukkannya. Penggunaannya juga harus diperhatikan, gantilah tampon setiap 4-8 jam agar tidak menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
4. Berhubungan badan

Mitos ini juga paling sering beredar di masyarakat, banyak yang mengatakan bahwa berhubungan badan ketika menstruasi tidak bisa hamil. Meski memang benar bagi sebagian orang ketika menstruasi adalah periode paling tidak subur. Namun masih saja ada kemungkinan dapat hamil.
5. Periode sinkronisasi

Banyak yang merasa bahwa beberapa beberapa perempuan yang tinggal bersama mengalami sinkronisasi periode menstruasi. Menurut penelitian tidak ditemukan adanya hal ini. Namun, banyak orang yang membuat teori sendiri seperti bagaimana dua atau lebih perempuan yang tinggal bersama memiliki gaya hidup yang hampir sama. Sehingga hal itu bisa saja terjadi, meskipun dalam ilmiah hal ini tidak dapat dikatakan sebagai alasan.
Masih banyak lagi berbagai mitos yang mungkin bisa kamu temukan seperti tidak boleh keramas atau makan makanan tertentu. Kamu boleh percaya atau tidak, tetapi akan lebih baik jika kamu melakukan riset terlebih dulu untuk apa yang akan kamu lakukan atau apa yang kamu percayai. (lio)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PMS Bisa Picu Migrain Parah, Bagiamana Mengatasinya?

Di Dalam Tidur yang Sehat Terdapat Jiwa Raga yang Kuat
