Misteri ‘Bapak’ Hilang Kaleng Khong Guan Akhirnya Terpecahkan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 05 Juni 2021
Misteri ‘Bapak’ Hilang Kaleng Khong Guan Akhirnya Terpecahkan

Biskuit legendaris orang Indonesia. (Foto: Unsplash/ladybirdflyawayhome)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KALENG legendaris didominasi warna merah-putih, berbubuh gambar beragam biskuit, dan lukisan sebuah keluarga; ibu di tengah diapit sepasang anak perempuan dan laki-laki sedang duduk menyantap hidangan acap menjadi perbincangan masyarakat.

Baca juga:

Kaleng Khong Guan, Rengginang dan Prank

Selain di hari lebaran jadi tebak-tebakan isinya biskuit atau rengginang, sosok bapak pada lukisan di kaleng selalu memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Bahkan, sampai dijadikan beragam bahan lelucon. Meski begitu, bagaimana sebenarnya riwayat kaleng biskuit Khong Guan Made In Negeri Aing sehingga begitu melegenda.

Berbagai spekulasi pun muncul di tengah masyarakat terkait keberadaan bapak Khong Guan. Beberapa kalangan semula mengamini kalau lukisan keluarga tanpa bapak di kaleng Khong Guan merupakan gubahan Bernardus Prasodjo ketika masih menjadi mahasiswa seni di Institut Teknologi Bandung pada 1970-an.

Namun, seorang perempuan asal Indonesia menetap di Inggris bernama Yulia sempat mempertanyakan ulang asal-usul lukisan tersebut.

Misteri ‘Bapak’ Khong Guan yang Hilang Akhirnya Terpecahkan
Si bapak yang berada di kemasan lain. (Foto: Unsplash/ladybirdflyawayhome)

Yulia, seperti dikutip pada Ladybird fly away home, bercerita ada biskuit di negeri asalnya menampilkan lukisan di kalengnya serupa karya Harry Wingfield pada sampul buku Ladybird (1959). Ia langsung mengenali gambar tersebut begitu berjumpa sampul buku tersebut segendangsepenarian dengan kaleng Khong Guan.

Pada lukisan menampilkan ibu dan sepasang anak karya Harry Wingfield tersebut, satu keluarga tanpa bapak bukan sedang menikmati biskuit di meja makan melainkan roti. Di samping lukisan tersebut tertera keterangan, "At four o'clock we have our tea,".

Lukisan pada sampul buku Ladybird tersebut menggambarkan satu keluarga tanpa bapak sedang menikmati hidangan teh ditemani roti di meja makan pada pukul empat sore. Lantas, di mana sosok bapak?

Misteri ‘Bapak’ Khong Guan yang Hilang Akhirnya Terpecahkan
Sedang mencuci tangan. (Foto: Unsplash/ladybirdflyawayhome)

Pertanyaan besar di mana sosok bapak terutama di kaleng Khong Guan selalu jadi misteri. Pencarian di Google menampilkan banyak artikel membahas hal tersebut. Khong Guan selalu dikenal sebagai barang liburan penting menyatukan keluarga untuk pengalaman ngemil bersama di Indonesia sejak 1970-an sehingga kehadiran sosok bapak menjadi penting.

Misteri semakin ramai diperbincangkan di media sosial hingga berujung dijadikan meme para kreator. Tidak sulit menemukan meme keluarga tanpa bapak tersebut. Beberapa meme menduga bapak menjalani kehidupan lain atau berselingkuh dengan karakter di kemasan lainnya dan sudah memiliki dua anak lagi.

Baca juga:

Cuma di Negeri Aing, Kaleng Biskuit Isi Rengginang

Meme lain bahkan memperlihatkan bapak akhirnya pulang kerja dan keluarganya sudah menunggu di rumah sambil memegang pisau. Skeri!

Nah, di masa pandemi COVID-19, beredar meme si bapak sedang mencuci tangan dengan begitu lama sehingga ditinggal istri dan kedua anak makan duluan.

Misteri ‘Bapak’ Khong Guan yang Hilang Akhirnya Terpecahkan
Istri dan dua anak yang menyambut kepulangan bapak mereka. (Foto: Unsplash'/ladybirdflyawayhome)

Jawaban atas keberadaan bapak justru ditemukan pada lukisan Harry Wingfield di dalam buku Ladybird. Setelah menampilkan lukisan keluarga tanpa bapak sedang menikmati teh pada pukul empat sore, di halaman berikutnya ternyata muncul sosok bapak baru pulang bekerja pada pukul enam sore.

Sosok bapak ditampilkan mengenakan topi fedora cokelat, berjas krem menyelimuti kemeja putih berdasi merah, memegang koran, sementara di seberangnya sepasang anak berlarian menghampiri, sedang sang istri menanti di pintu.

Penggubah gambar di kaleng Khong Guan, Bernadus mengaku beroleh pesanan membuat lukisan tersebut dari perusahaan separasi film di tahun 1970. Ia diminta mencontoh gambar dari sobekan majalah sudah sangat lusuh.

Bernardus mula-mula membuat sketsa terlebih dahulu dan meminta pemesan menimbang dan memutuskan sebelum masuk tahap selanjutnya. "Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," kata Bernardus seperti dikutp Antaranews.

Bagaimana, rasa penasaranmu sudah terpecahkan kan? (and)

Baca juga:

Cuma di Negeri Aing, Kaleng Biskuit Isi Rengginang

#Kuliner #Juni Made In Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Bagikan