Miris, Siluman F-35 Lightning II 'Rapuh' Terhadap Petir
Lebih dari selusin F-35 Angkatan Udara ditemukan kerusakan. (Foto: goodfon)
PESAWAT tempur F-35 Lightning II milik angkatan udara Amerika Serikat untuk sementara dilarang terbang di dekat petir. Lebih dari selusin F-35 ditemukan kerusakan pada sistem yang dirancang untuk mencegah kerusakan akibat sambaran petir. Sistem yang rusak menempatkan pesawat dalam ancaman bahaya meledak jika pesawat terkena petir di tengah penerbangan.
Permasalahannya ada pada Onboard Inert Gas Generation System (OBIGGS). Ini merupakan subsistem keselamatan yang umum di pesawat terbang modern. Sistem OBIGGS yang khas mengalihkan udara dari mesin pesawat dan memisahkan nitrogen.
Baca juga:
Macho! Brabus Marine Crafts, Speedboat "Black-Ops" 900 Daya Kuda
Nitrogen yang lebih mudah terbakar menghadirkan oksigen tidak mudah terbakar. Mengesampingkan kerusakan akibat perang, ledakan searah tangki bahan bakar mungkin terjadi karena sambaran petir.
Inspektur di Kompleks Logistik Ogden Angkatan Udara menemukan kerusakan pada tabung yang memasukkan nitrogen ke dalam tangki bahan bakar pada 14 dari 24 F-35As yang diperiksa. Masalah muncul terbatas pada model F-35A milik Angkatan Udara. Korps Angkatan Laut dan Marinir AS, yang mengoperasikan versi -C dan -B dari F-35, belum melihat masalah yang sama.
Menurut Defense News, pabrikan Lockheed Martin sementara menghentikan pengiriman F-35 untuk melihat masalah pada pesawat di jalur produksi. Perusahaan percaya bahwa masalah ini disebabkan masalah di lapangan setelah pengiriman pesawat.
Belum ada laporan di tangan operator F-35 asing. Meskipun ukuran sampel mungkin masih cukup kecil sejauh ini. Almanak Majalah Air Force 2020 mencantumkan Angkatan Udara dan Cadangan Angkatan Udara yang saat ini mengoperasikan 203 pesawat tempur Lightning II.
Baca juga:
Jet Pribadi Terbaru Boeing 737 Menawarkan Interior Ala Pesawat Angkasa Luar
Untuk saat ini, Kantor Program Bersama F-35 di luar negeri merekomendasikan agar F-35A menghindari petir dan badai. Jet harus menjaga jarak 40 km dari kedua jenis cuaca itu sampai sumber masalah ditemukan dan perbaikan diterapkan.
Ironisnya, ini adalah kali kedua Lightning II dilarang terbang di dekat petir. Sebelumnya ditemukan kejadian seperti ini pada OBIGGS awal 2010-an. (lgi)
Baca juga:
Jet Pribadi Terbaru Boeing 737 Menawarkan Interior Ala Pesawat Angkasa Luar
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Seluruh Armada Airbus A320 di Indonesia Rampungkan Pembaruan Software ELAC
Pesawat N219 Nurtanio Buatan PTDI Siap Terjun ke Pasar Komersial Angkut Penumpang dan Kargo
Penyebab Jatuhnya Pesawat Jenis GA8 Airvan di Karawang
Pesawat BRO Skydive Indonesia Jatuh dan 'Nyungsep' di Sawah Karawang, Lima Awak Dipastikan Selamat
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar