Minum Air Mineral Bisa Tingkatkan Mood Lebih Baik


Dehidrasi ringan berefek pada mood kita. (Unsplash/Brendan)
AIR merupakan zat penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Sekitar 55 sampai 60 persen tubuh kita terdiri dari air.
Selain itu, terhidrasi secara memadai dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi kesehatan. Yakni membuang limbah melalui buang air kecil dan air besar, mengatur suhu tubuh, melumasi sendi hingga melindungi jaringan sensitif seperti sumsum tulang belakang.
Baca Juga:
Motivasi Diri Sendiri untuk Lebih Banyak Konsumsi Air Mineral

Seperti dikutip dari Antara, Senin (4/7) diberitakan oleh Well and Good, peneliti PhD dari Universitas Connecticut Margaret Morrissey menuturkan bahwa, dehidrasi ringan sekalipun dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kemampuan berpikir jernih karena air membentuk 75 persen massa otak.
"Dehidrasi juga dapat meningkatkan kortisol Andahormon yang terkait dengan stres, dan efek negatif seperti sakit kepala, pusing dan kelelahan," jelas Morrissey.
Jadi cukup terhidrasi dengan meminum air penting untuk membantunya menjalankan semua fungsinya bagian tubuh yang kita miliki. Itu termasuk kemampuan yang diperlukan untuk terlibat dalam percakapan dan berpikir jernih.
Adapun, dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise 2018 menemukan bahwa dehidrasi mengganggu kinerja kognitif. Trutama untuk tugas-tugas yang membutuhkan perhatian, koordinasi motorik, dan fungsi eksekutif..
Kemudian ketika menjalani hari, kata Dr. Morrissey, seseorang kehilangan air melalui sejumlah aktivitas, berkeringat, buang air kecil, menangis, bahkan bernapas. Merasa haus adalah salah satu cara untuk mengetahui bahwa kamu perlu minum lebih banyak air.
Baca Juga:
Tiga Liter Air Sehari untuk Memiliki Tubuh Sehat

Sementara itu, terapis relasi LMFT Kimberly Panganiban, mengatakan jika harus berbicara di hadapan orang banyak, menghidrasi sebelum obrolan dapat membantu menempatkan seseorang dalam kondisi mental terbaik untuk berbicara. Ini termasuk memilih waktu untuk berbicara saat kamu tidak stres atau terganggu, lelah, lapar atau haus.
Menyeruput air selama percakapan juga bukan ide yang buruk. Panganiban mengatakan mengambil irama selama percakapan memberi orang waktu untuk memproses dan mengumpulkan pikiran, dan dapat menjadi alat yang berguna untuk meredakan ketegangan jika keadaan menjadi sedikit emosional atau intens. (far)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
