Minta Tengku Zulkarnain Dipecat, PSI: Kalau Cuma Modal Gamis dan Sorban Zaman Nabi Juga Ada
Tokoh Muda NU yang juga Politisi PSI Guntur Romli (Foto: Twitter @GunRomli)
Merahputih.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjatuhkan sanksi berupa pemecatan kepada Tengku Zulkarnain yang kini menjabat Wakil Sekjen MUI.
Menurut Guntur, Tengku sudah mempermalukan lembaga dan tokoh-tokoh yang ada di dalam MUI. Tengku juga dinilai terbukti dan mengaku menyebarkan fitnah 'Pemerintah Legalkan Zina'.
"Tengku Zulkarnain memang minta maaf, tapi maaf tidak menghilangkan tindakan pidana, kalau semua kasus pidana bisa diselesaikan dengan maaf, maling ayam, koruptor dan pembunuh tidak akan pernah masuk penjara, ini penyebar fitnah dan hoaks seperti Tengku Zulkarnain harus diproses hukum," ujar Guntur kepada Merahputih.com, Selasa (12/3).
Menurut Guntur, Tengku juga tidak layak disebut atau mengaku sebagai ustaz, apalagi disebut ulama.
Hal ini karena dua alasan. Pertama, Tengku dinilai tidak menguasai keilmuan keislaman. "Tashrif saja dia salah-salah, ngutip hadits bolak-balik," jelasnya.
Kedua, lanjut Guntur, Tengku sudah terbukti berkali-kali menyebarkan hoaks dan fitnah terus menerus setelah heboh baru minta maaf.
"Kalau cuma modal gamis dan sorban tapi hanya memamerkan kebodohan dan provokasi, zaman Nabi juga ada orang seperti ini, Abu Jahal," pungkas Caleg PSI Dapil Jawa Timur ini. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi