Pilpres 2019

Minta Didoakan Warga Cianjur, Kiai Ma'ruf PD Hadapi Debat Kedua

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 14 Februari 2019
 Minta Didoakan Warga Cianjur, Kiai Ma'ruf PD Hadapi Debat Kedua

Cawapres Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin saat bertemu dengan warga Cianjur, Jawa Barat (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengaktu siap menghadapi debat Capres-cawapres kedua yang rencananya akan digelar, Minggu (17/2) mendatang.

Hal itu disampaikan Kiai Ma'ruf seusai menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama ke-93 yang digelar Pengurus Cabang NU Kabupaten Cianjur di Lapang Prawatasari (Joglo), Kelurahan Sawahgede, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2).

Kiai Ma'ruf mengatakan sudah mempelajari berbagai materi yang nanti jadi bahan dan konsep debat. Pada debat kedua nanti, Ma'ruf Amin kebagian materi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, serta sosial dan budaya.

"Ya biasa saja. Kita pelajari. Kita siapkan konsep-konsepnya bagaimana pembangunan kita di bidang-bidang yang menjadi isu perdebatan. Saya sudah berbagi peran dengan, Pak Joko Widodo," kata Ma'ruf.

KIai Ma'ruf bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Kiai Ma'ruf bersama Ketua Umum PKB Muhaimin iskandar di Cianjur, Jawa Barat (MP/Mauritz)

Selain itu, mantan Rais Aam PBNU ini juga meminta doa restu dari masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menghadapi Pilpres 2019. Utamanya doa dan dukungan dari para ulama serta nahdliyin dan nahdliyah.

"Saya mohon doa restu. Saya dijadikan calon Wakil Presiden oleh pak Jokowi mewakili dan merepresentasikan warga NU (Nahdlatul Ulama). Jadi, oleh karena itu saya mohon doanya dari para ulama, nahdliyin, dan nahdliyah," ucapnya.

KH Ma'ruf Amin hadir dalam kegiatan itu sebagai Mustasyar PBNU. Ia memberikan materi mauidzoh hasanah kepada warga NU di Kabupaten Cianjur.

"Saya sebagai Mustasyar NU diundang hadir menguatkan ke-NU-an di Kabupaten Cianjur ini," ucapnya.

Harlah NU ke-93 di Kabupaten Cianjur diisi berbagai acara. Kegiatannya diawali dengan pawai dari PCNU ke Lapang Prawatasari. Kegiatan lainnya dilanjutkan dengan deklarasi ikhwanul mubalighin dan relawan.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskanda mengungkapkan hampir 98 persen warga Nahdlatul Ulama hingga saat ini menyatakan dukungan pilihan mereka kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, pada Pilpres 2019. Targetnya, semua warga NU harus mendukung pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Alhamdulillah, hasil survei internal kami, 98 persen warga NU memilih KH Ma'ruf Amin di dalam persiapan Pilpres 2019 pada 17 April. Kita akan bekerja sekuat tenaga sampai 100% warga NU harus nyoblos KH Ma'ruf Amin," kata Muhaimin.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, menaruh perhatian khusus di Jawa Barat, untuk mendongkrak perolehan suara pemenangan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Bagi Cak Imin, Jawa Barat merupakan daerah yang jadi lumbung suara potensial.

Kiai Ma'ruf Amin memotong tumpeng Harlah NU
Kiai Ma'ruf bersama kaum nahdliyin Ciannjur, Jawa Barat (MP/Mauritz)

"Jawa Barat memang konsentrasi khusus buat PKB karena Jawa Barat medan yang paling 'panas'. Terutama 01 dan 02 yang bersaing ketat," tuturnya.

Namun, lanjut dia, hasil survei menyatakan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin masih lebih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Cak Imin mengatakan keunggulannya masih relatif tipis.

"Pasangan 01 dengan 02 bersaing ketat. Alhamdulillah, per hari ini (pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin) unggul 51 persen," jelas dia.

PKB akan terus bekerja keras agar selisih keunggulan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin bisa menjauhi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Caranya, dengan menggerakan semua kader agar terus bergeriliya ke semua segmen pemilih.

"Kader semua bergerak, baik melalui struktur, caleg-caleg door to door atau dari pintu ke pintu, juga relawan non-struktur, juga brigade desa. Ini kita gerakan semuanya untuk kemenangan 01," tegas Cak Imin.

Kiat yang dilakukan PKB untuk merebut pemilih muslim, kata Cak Imin, dilakukan dengan menggerakan organisasi-organisasi keagamaan. Kiat lainnya mengetengahkan tema-tema pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan.

"Ada dua kiat menggaet pemilih muslim. Pertama menggerakan kekuatan organisasi-organisasi keagamaan serta menyinergikan para kyai dan ulama. Kita kedua dengan menggunakan tema-tema kegiatan yang bersifat pemberdayaan, bersifat ekonomi, bersifat hobi, serta kegiatan-kegiatan pemuda," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Barat.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sempat Dilarang, Prabowo Tetap Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang

#KH Ma'ruf Amin #Pilpres 2019 #Presiden Jokowi #Muhaimin Iskandar #Nahdlatul Ulama
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Cak Imin meminta dewan parlemen Senayan untuk meningkatkan kinerja dengan menjalankan aspirasi masyarakat, jangan membuat kebijakan yang selalu menguntungkan golongannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik
Indonesia
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Sebelumnya, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menggagas pembentukan Migran Center sebagai pusat pelayanan dan informasi untuk menciptakan para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berdaya saing global.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh
Indonesia
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Beberapa perwira yang mendapatkan tanda kehormatan adalah Letjen TNI Djon Afriandi (Pangkopassus), Letjen TNI (Mar) Endi Supardi (Pangkormar), Marsekal Madya TNI Deny Muis (Pangkopasgat), dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra (Pangkoopsudnas).
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum
Indonesia
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Gubernur Jakarta mengaku mendapatkan bisikan dari Ketua PW Muslimat NU DKI Hizbiyah Rochim untuk memasukan kader Muslimat ke dalam BUMD.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
Indonesia
Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi
Komisi II sebut usulan Cak Imin sah untuk dikaji dan bisa dimasukkan dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) dalam proses revisi Undang-Undang Pemilu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Cak Imin Usul Pilkada Dipilih DPRD, Komisi II DPR: Sesuai Koridor Konstitusi
Indonesia
Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
“Ya, saya berdoa terus. Saya juga sudah sempat menengok Tom Lembong."
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding
Indonesia
Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK
Kalau perlu, partai-partai politik menjadi pengawas KPU
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Cak Imin Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Komunikasi Parpol Pasca Putusan MK
Indonesia
Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi
Anak-anak yang memiliki minat di bidang sains akan didukung oleh Sekolah Rakyat dengan menguatkan keterampilan dan membebaskan mereka bereksperimen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Sekolah Rakyat Akan Difokuskan Kembangkan Bakat Siswa, Dibebaskan Buat Berekpresi
Bagikan