Minimalisir Korban, Polisi Tutup Spot Swafoto Favorit di Kawah Putih Ciwidey

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 08 Oktober 2019
Minimalisir Korban, Polisi Tutup Spot Swafoto Favorit di Kawah Putih Ciwidey

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (FOTO ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepolisian menutup kawasan objek wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi guna meminimalisasi adanya korban. Penutupan difokuskan terhadap area Skywalk Cantigi yang merupakan tempat berswafoto favorit di sana.

"Kan tidak mungkin pengunjung dipersilakan masuk ke tempat yang terbakar untuk berswafoto, namun untuk akses ke sana tetap bisa karena hanya beberapa titik saja, tidak keseluruhan terbakar, jadi sebagian yang ditutup," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (8/10).

Baca Juga:

Selfie Keren di Jalur Kereta Api Cikudapateuh Ciwidey

Menurut Trunoyudo, petugas pemadam serta aparat kepolisian tidak mudah untuk melakukan pemadaman di kawasan tersebut. Karena, kata dia, lokasi yang terbakar berada di gunung dengan medan yang tidak rata.

"Di sana itu area gunung, butuh alat dan tidak bisa manual untuk memadamkan itu," tutur juru bicara Polda Jabar itu.

kawah putih ciwidey
Skywalk Cantigi yang merupakan tempat berswafoto favorit di kawah putih Ciwidey. (traveloka)

Saat ini dikutip dari Antara, Polres Bandung dibantu Polda Jabar masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya karhutla tersebut. Penyebab kebakaran bisa saja terjadi karena dua faktor, yakni faktor alam dan faktor manusia. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat menjaga lingkungan.

"Kalau disengaja kan perlu alat bukti penyelidikannya, kalau tidak sengaja bisa saja karena masyarakat membuang sampah sembarangan seperti puntung rokok, botol air mineral," kata Trunoyudo.

"Botol terkena sinar matahari lalu seperti kaca pembesar yang membakar rumput, itu yang perlu diantisipasi," imbuh perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)

Baca Juga:

Yuk Kemping Bareng Rusa di Bumi Perkemahan Rancaupas Ciwidey

#Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Indonesia
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
Negara harus memastikan bahwa warga terdampak tidak hanya menjadi korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
Bagikan