Minimalisir Angka Golput, Begini Strategi Jokowi


Presiden Joko Widodo saat membuka hari pangan. (Dok./Setneg.go.id)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat pemilih untuk dapat menyalurkan hak suaranya pada hari pencoblosan Pemilu 2019.
Imbauan itu dinyatakan Jokowi untuk meminimalisir angka golput di pemilu mendatang.
"Ya, kita ingin mendorong keseluruh warga agar 17 April 2019 itu semuanya berbondong-bondong ke TPS, menggunakan hak pilihnya," kata Jokowi usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Meski golput merupakan pilihan, tutur Jokowi, tetapi arah negara ke depan itu ditentukan oleh hak pilih yang datang ke TPS. Oleh sebab itu, dia mendorong agar masyarakat ikut serta dalam menentukan nasib bangsa.

"Tadi saya menyampaikan itu untuk mendorong agar yang namanya golput itu tidak ada," ujarnya.
Menambahkan, Presiden RI ke-7 menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir, takut untuk datang ke TPS, aparat keamanan siap menjaga.
"Dan juga tadi saya sampaikan jangan ada kekhawatiran ketakutan-ketakutan. Karena TNI dan Polri menjamin keamanan kita," pungkasnya.
Berdasarkan hasil Survei Indikator Politik Indonesia, angka golput diperkirakan mencapai 20 persen di Pilpres 2019. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pilpres sebelumnya
"Potensinya minimal ya 20-an persen pemilih golput. Minimal kalau berkaca dari pengalaman sebelumnya, ada pemilih Jokowi dan Prabowo yang tingkat loyalitas militansinya lemah," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, beberapa waktu lalu. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Kaesang Serukan Tidak Golput di Pemilu

Jelang Debat Perdana, Prabowo Rutin Berenang dan Minum Jamu

Ganjar Tidak Khawatir Perangkat Negara Digunakan untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Prabowo dan Airlangga Datangi Istana Usai Gibran Diumumkan Jadi Cawapres

Kaesang Ajak Anak Muda Tidak Golput saat Keliling Kota Bandung

Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019

PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air

Tekan Golput Jadi Alasan Pemprov Nonaktifan NIK Warga yang Tak Lagi Tinggal di Jakarta

Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
