Minim Lahan, 400 Petani Alih Profesi Setiap Tahunnya
Ilustrasi Petani memanen sayur sawi di Desa Tangkil, Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Jumat (12/6). (Antara)
MerahPutih Peristiwa - Terbatasnya lahan pertanian menjadi salah satu faktor menurunya petani desa, apalagi luas lahan pertanian yang mereka miliki sangat kecil, berapa pun hanya sanggup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini dipaparkan oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gutomo Bayu Aji kepada wartawan Merahputih.com usai pemutaran film tentang pertanian. di Media Center LIPI, Jln Gatot Subroto, Jum'at (2/10).
"Umumnya pemuda desa tidak punya lahan, padahal itu bisa jadi wirausaha mereka. Biasanya petani kecil hanya punya 0,3 hektare, itu hanya untuk kebutuhan makan. Apalagi itu digarap oleh bapaknya kalau ikut bapaknya tidak akan maju, persoalan lahan tidak terpecahkan hingga sekarang," jelas Bayu.
Bayu sendiri memberikan solusi kepada pemerintah supaya memberikan lahan kepada pemuda desa, Agar pandangan pemuda berubah terhadap pertanian.
"Pemerintah dibikin rata lahan pertaniannya, itu akan membuat pandangan anak muda desa berubah. Tapi di kantong-kantong pemudanya, jangan dengan imigrasi karena itu sudah gagal," tambah Bayu.
Bagi Bayu kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, jumlah penurunan petani akan semakin besar.
"Dari 2003-2013 4 juta lebih petani berkurang, setahun 400 orang hilang keluar dari dunia pertanian. Padahal pangan di produksi oleh petani kecil saat mereka keluar korporasi menengah masuk," tutup Bayu. (Rky)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
KAI Commuter Siapkan Gerbong Khusus untuk Petani dan Pedagang di Rute Merak - Rangkasbitung
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan