Militer AS Gagal Dalam Upaya Penyelamatan James Foley
Upaya penyelamatan James Foley, Jurnalis AS, dan beberapa sandera lainnya yang berada di Suriah gagal dilakukan oleh Militer Amerika Serikat, kata seorang pejabat, rabu kemarin, dalam sebuah operasi militer.
Foley yang berusia 40 tahun, dipenggal kepalanya oleh Militan ISIS dalam sebuah video yang diposting di sebuah media internet pada hari selasa kemarin. Presiden Barack Obama melihat keji sekali dalam video tersebut, dan berjanji akan melakukan apapun untuk melindungi warganya.
Operasi peyelamatan yang gagal, “terlibatnya angkatan udara dan darat hanya terfokus pada jarigan tertentu dalam ISIS,” menurut Pentagon dalam sebuah pernyataan, "Sayangnya, misi itu tidak berhasil karena para sandera tidak hadir di lokasi yang ditargetkan." Para pejabat tidak mengatakan kapan tepatnya operasi tersebut dilakukan.
Eksekusi terhadap James Foley yang mengundang banyak ketakutan yang juga bisa mendorong kekuatan Barat dalam tindakan lebih lanjut terhadap kelompok tersebut. ISIS mengatakan, eksekusi tersebut sebagai pembalasan atas serangan udara AS di Irak. (reuters)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik