Milenial dan Gen Z Dianggap Gampang Berubah soal Pilihan Capres

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 24 Juli 2023
Milenial dan Gen Z Dianggap Gampang Berubah soal Pilihan Capres

Ilustrasi Pemilu. (ANTARA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com- Generasi milenial mendominasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan jumlah 68.822.389 orang atau 33,60 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Generasi milenial dan Z akan cenderung memilih calon presiden (capres) yang dekat dengan mereka dari isu terkini. Bahkan, dasar pemilihan capres oleh anak muda kini dipandang tidak lagi menekankan partai politik mana yang mengusung tokoh jelang Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga:

Klaim Jadi Partai Milenial, PAN Siapkan Sederet Program Anak Muda

Pengamat politik Yayan Hidayat melihat kecenderungan perpindahan pemilih anak muda begitu tinggi.

"Karena basisnya adalah isu, basisnya rasionalitas, misalkan hari ini banyak anak muda diasosiasikan mendukung salah satu capres bisa saja ke depannya bisa berubah,” ujar Yayan yang dikutip di Jakarta, Senin (24/7).

Yayan menambahkan bahwa anak muda memberikan simpati lebih kepada tokoh atau capres yang berbicara lebih banyak mengenai lapangan pekerjaan, pendapatan, maupun isu ekonomi yang dekat dengan keseharian.

"Khususnya bagi kalangan milenial dan generasi Z, yang mulai aktif terlibat dalam aktivitas politik serta tercatat mendominasi daftar pemilih," jelas pria yang juga direktur Lembaga Pemilu dan Demokrasi PB PMII ini.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Raihan Aritama menilai gagasan atau solusi mengenai lapangan pekerjaan, bahan pokok, korupsi, pengurangan kemiskinan mampu mendongkrak elektabilitas seorang tokoh di mata kaum muda.

Hal ini juga disebut lebih efektif untuk memenangkan suara ketimbang hanya mengandalkan penampilan.

Baca Juga:

KPU Catat Pemilih Milenial di Solo Capai 32,36 Persen

“Karena kalau tidak disampaikan gagasan (dari para capres) itu, yang menjadi preferensi memilih bagi anak muda belum jelas. Jadi mereka hanya memilih sekadar bagaimana tampilan dan branding dari masing-masing calon pemimpin tersebut,” katanya.

Sekedar informasi, survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang lebih disukai pemilih muda yang berusia di bawah 26 tahun atau dikenal sebagai generasi Z.

Berbeda dengan Prabowo, dua calon presiden lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo lebih disukai oleh pemilih yang lebih tua.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator pada 20-24 Juni 2023 di kalangan pemilih muda atau Gen Z yang disurvei Prabowo dipilih oleh 40,5 persen responden, diikuti Ganjar yang dipilih 35,5 persen. Sedangkan Anies dipilih oleh 22 persen responden dari kelompok gen Z.

Pada kelompok milenial atau berusia 27-42 tahun Prabowo kembali unggul dengan perolehan 37,1 persen diikuti Ganjar dengan 34,8 persen suara dan Anies dengan 21,9 persen .

Ganjar baru unggul pada pemilih usia 43-58 tahun atau Gen X dengan 39,8 persen suara. Di urutan kedua ada Prabowo dengan 30, persen dan Anies 23,4 persen . (Knu)

Baca Juga:

Pemilih Pemilu 2024 Didominasi Generasi Milenial

#Milenial #Generasi Z #Pemilu 2024 #Capres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Fun
Gen Beta Mulai Lahir Januari 2025, Apa Saja Bedanya dengan Generasi-Generasi Sebelumnya?
Sebelum generasi Beta, kita mengenal sejumlah generasi lainnya.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 02 Januari 2025
Gen Beta Mulai Lahir Januari 2025, Apa Saja Bedanya dengan Generasi-Generasi Sebelumnya?
Fun
Kenalan dengan Gen Beta, Generasi Baru yang Lahir Mulai Januari 2025
Menurut McCrindle, Gen Beta akan lahir antara tahun 2025 hingga 2039.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 02 Januari 2025
Kenalan dengan Gen Beta, Generasi Baru yang Lahir Mulai Januari 2025
Fun
Jangan Sampai Dicap 'Delulu' Sama Gen Alpha, Artinya Serupa 'Halu' Bagi Gen Z
Kita mungkin kerap bertanya-tanya apa artinya ketika mendengar kata 'delulu' keluar dari mulut kalangan generasi Alpha. Namun, kini tidak perlu lagi bingung. Asal, jangan sampai kamu yang menjadi sasaran dibilang 'delulu'
Wisnu Cipto - Minggu, 27 Oktober 2024
Jangan Sampai Dicap 'Delulu' Sama Gen Alpha, Artinya Serupa 'Halu' Bagi Gen Z
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Generasi Z Butuh Perbaikan Gizi Hadapi Persaingan SDM Global
Kualitas konsumsi pangan penduduk Indonesia yang diukur dengan indikator skor pola pangan harapan (PPH) pada tahun 2023 hanya mencapai 94,1, padahal skor ideal berada di angka 100.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 September 2024
Generasi Z Butuh Perbaikan Gizi Hadapi Persaingan SDM Global
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Bagikan