Meski Tanpa "Luna", Peringatan Hari Buku di Purwokerto Tetap Istimewa

Sejumlah siswa SD membaca buku bersama di pematang sawah di kawasan Kadipiro, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/4). Kegiatan digelar untuk memperingati Hari Buku Sedunia (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Merahputih.com - Pegiat perpustakaan dari Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar kegiatan 'Happy Reading Together' dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia 2018.
Kegiatan tersebut diawali dengan konvoi sepeda motor perpustakaan keliling yang dilanjutkan dengan layanan 'Happy Reading Together' di tepi Jalan Jenderal Soedirman sebelah selatan Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (22/4).
Dalam kegiatan tersebut, para pegiat perpustakaan menampilkan berbagai atraksi seperti sulap dan praktik tali temali untuk kehidupan sehari-hari, praktik merajut untuk membuat pembatas buku, pembuatan keterampilan dari limbah, praktik belajar bahasa Mandarin, dan mendongeng serta membagikan buku untuk anak-anak.
Ketua Panitia 'Happy Reading Together' Fuad Zein Arifin mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi oleh Perpustakaan Kwartir Cabang Banyumas "Kalpavriksha Pustaka" bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto.

"Kebetulan beberapa waktu lalu, kami mendapat bantuan dari Bank Indonesia satu unit sepeda motor (sepeda motor roda tiga untuk perpustakaan keliling), sehingga kami langsung 'action' dengan mengundang beberapa rekan yang memiliki sepeda motor perpustakaan keliling," kata dia yang juga Ketua Kalpavriksa Pustaka dan Andalan Cabang Urusan Perpustakaan Kwarcab Banyumas itu.
Dikutip Antara, sepeda motor perpustakaan keliling yang terlibat dalam kegiatan tersebut di antaranya berasal dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Banyumas, Dinas Arpusda Purbalingga, Limbah Pustaka Purbalingga, serta Taman Bacaan Masyarakat "Sinar Cerah" Purbalingga.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Banyumas.

"Kami melihat minat baca di Kabupaten Banyumas khususnya di Perpustakaan Daerah cenderung meningkat, mulai dari rata-rata 150 pengunjung per hari, meningkat menjadi 200 pengunjung per hari, dan terakhir mencapai 300 pengunjung per hari. Itu dari Perpustakaan Daerah, kami belum melakukan penelitian di tingkat kabupaten," katanya.
Selain itu, kata dia, perpustakaan-perpustakaan dan taman bacaan masyarakat di Kabupaten Banyumas juga tumbuh dan banyak berkembang.
Pegiat perpustakaan keliling "Kuda Pustaka" dari Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Ridwan Sururi mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat itu.
"Kami punya kegiatan dan masyarakat bisa berlatih di sini, bisa langsung memraktikkan di sini, dan semua itu berguna untuk mereka," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan semacam itu ke depan dapat diselenggarakan secara rutin karena memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat.
Kendati demikian, dia mengaku dalam kegiatan tersebut tidak bisa membawa Luna (nama kuda) yang selama ini menjadi ikon "Kuda Pustaka". "Kebetulan Luna baru melahirkan anaknya sehingga tidak bisa saya bawa ke sini," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak

'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual

Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin

Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2025, Jembatan Antargenerasi dan Lintas Budaya

Tanggul Sungai Cinangka Jebol, 156 Rumah Warga Purwakarta Terendam Banjir

Pecahkan Rekor, Buku Taylor Swift Terjual 814 Ribu Eksemplar

20 Tahun di Industri Komunikasi, TALKINC Luncurkan Buku Perdananya
'Jantung' Tulisan Fiksi, Simak Ciri dan Contoh Teks Deskriptif

Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?

Mengetahui Arti Epilog, Bagian Penting dari Karya Sastra
