Meski Biayanya Besar, Muzani Sebut Program Makan Gratis Bantu Siapkan SDM Unggul


Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi ratusan kader dan para caleg Gerindra se daerah pemilihan Banten II meliputi, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon di Graha Mahesa, Banten, Rabu (20/12).
Dalam konsolidasi itu, Muzani menyinggung pihak-pihak yang mengkritik tentang program makan siang dan susu gratis yang dianggap memakan terlalu banyak anggaran.
Baca Juga:
Gerindra Terima Penghargaan Partai Paling Informatif, Muzani Banggakan Konsistensi Prabowo
Menurut Muzani, anggaran program makan siang dan susu gratis memang besar, tapi itu sangat berarti untuk menyiapkan SDM generasi muda Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Ia juga menjelaskan, alasan Prabowo merasa perlu menggagas program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesa. Karena masih banyak masalah stunting di NKRI.
"Tapi orang-orang mengkritik karena dianggap biayanya sangat besar. Iya biaya akan sangat besar, kita, akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul. Ini yang disiapkan Pak Prabowo menuju Indonesia Emas 2045," tutur Muzani.
Disamping itu, Muzani mengatakan, rakyat Banten masih menginginkan Prabowo untuk jadi presiden di pilpres 2024. Ia pun bilang, bahwa sudah dua kali Pilpres pada tahun 2014, 2019 Prabowo selalu menang besar di provinsi ini.
"Apa yang menyebabkan Pak Prabowo begitu dicintai, disukai oleh rakyat Banten, sehingga kemunculannya ditunggu dan disetiap pilpres dipilih. Karena orang Banten mengingingkan pemimpin yang tegas, pemimpin serius mengurusi negeri, pemimpin yang bisa melindungai rakyatnya," kata Muzani.
Baca Juga:
Gibran Ditegur KPU, Muzani: Sikap Ekspresif Sesuatu Yang Wajar
Itu sebabnya, Muzani berharap agar 2024 rakyat Banten tetap setiap mendukung Prabowo. Menurut Muzani, Prabowo berkomitmen untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Salah satunya dengan mengatasi masalah kemiskinan mulai dari tahap paling bawah.
"Itulah kenapa Pak Prabowo ingin menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk agar rantai kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan. Lingkaran kemiskinan itu terjadi di rakyat bawah seperti petani, buruh, tenaga honor, guru honor yany gajinya jauh lebih rendah dari ASN. Termasuk nelayan, mereka semua masih banyak hidup dalam garis kemiskinan," jelas Muzani.
Lanjut Muzani, itu yang menyebabkan Prabowo tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasib-nasib orang miskin di Indonesia. Meski gagal beberapa kali di Pilpres, kata Muzani, Prabowo tidak pernah menyerah untuk maju kembali menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
"Pak Prabowo tidak ingin melihat rakyat Indonesia hidup dalam kesengsaraan, kemiskinan, padahal negeri ini sangat memungkinkan untuk membuat rakyat Indonesia selurunnya sejahtera dengan kekayaan alam kita, sumber-sumber pendapatan negara kita," jelas Wakil Ketua MPR itu. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino

Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global

Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya

Prabowo Bertemu PM Kanada, Teken Kerja Sama Strategis di Bidang Perdagangan hingga Pertahanan

Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Doakan Indonesia Sukses di Kualifikasi Piala Dunia

Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Sebut Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Sepak Bola Dunia

Diakui Media Asing, Pidato Prabowo tentang Pengakuan Palestina dan Solusi Dua Negara di PBB Jadi Topik Panas di Malaysia

Menlu Sugiono Kebanjiran Pesan Elektronik Usai Prabowo Pidato di Sidang PBB, Apa Isinya?

Komisi I DPR Dorong Reformasi PBB, Minta Hak Veto Dihapus

Pidato Prabowo Dinilai Memperkuat Semangat Multilateralisme yang Adil dan Inklusif
