Mesir Tegaskan Tolak Pemindahan Warga Palestina


Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. Foto: ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi menegaskan, negaranya menolak pemindahan paksa warga Palestina. Ia mengatakan, Kairo mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza.
"Posisi Mesir sejak awal jelas menolak pemindahan warga Palestina dari tanah mereka ke Sinai atau daerah lain demi membela perjuangan Palestina dan melindungi keamanan nasional Mesir," katanya dalam pidato yang memperingati Hari Pembebasan Sinai.
Baca juga:
Pekerja Bantuan Asal Belgia di Rafah Tewas Akibat Serangan Udara Israel
Mesir menentang rencana serangan darat Israel di Rafah yang berada di ujung selatan Jalur Gaza. Ada lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel.
Kairo pun khawatir, jika serangan Israel di Rafah akan memaksa ribuan warga Palestina pindah ke Semenanjung Sinai di dekat perbatasan Gaza.
Sisi mengatakan, pemerintahannya berupaya mewujudkan gencatan senjata di Gaza. Ia juga meminta izin terhadap akses bantuan kemanusiaan dan memajukan upaya untuk mendirikan Negara Palestina yang merdeka.
"Mesir ingin menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas dan pembangunan di kawasan untuk memberikan yang terbaik bagi rakyatnya," tambah dia.
Baca juga:
Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 34.300 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas, dengan 77.300 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Serangan itu memaksa 85 persen penduduk menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap untuk memperoleh makanan, air bersih, dan obat-obatan, menurut PBB.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementaranya pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. (*)
Baca juga:
Mesir dan PBB Minta Israel Akhiri Pelanggaran terhadap Warga Gaza
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
