Merujuk Kegagalan di NTT, Dedi Mulyadi Didesak Kaji Ulang Aturan Sekolah Masuk Pukul 06.00


Ilustrasi pelajar. (Foto LOMBOKita)
MerahPutih.com - DPR meminta agar Gubernur Dedi Mulyadi mengkaji ulang kebijakan para pelajar di Jawa Barat harus masuk sekolah dan mulai mengikuti pembelajaran pukul 06.00.
"Kepada Pak Gubernur Jawa Barat, tolong ini dikaji lebih mendalam, tolong ini dianalisis lebih mendalam," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, di Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut dia, kebijakan serupa pernah dilakukan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, lanjut dia, hasilnya pembelajaran menjadi tidak efektif dan anak-anak mengalami dampak psikologis karena mereka masih mengantuk.
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta Diminta Tiru Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Pelajar Nakal ke Pelatihan Militer
Lalu menegaskan proses belajar mengajar butuh kenyamanan dan efektivitas sehingga tujuan dari pendidikan itu bisa tercapai. "Kenyamanan dalam belajar juga tidak terpikirkan," tandas pimpinan komisi yang membidangi sektor pendidikan itu.
Diberitakan Antara sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan semua kabupaten dan kota di provinsi itu memberlakukan berbagai aturan bagi siswa sekolah tingkat dasar sampai menengah, mulai jam malam, hari belajar Senin sampai dengan Jumat, hingga jam masuk sekolah pukul 06.00.
Lewat Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik itu, Dedi mendorong bupati dan wali kota mengoordinasikan pemberlakuan jam malam ini sampai tingkat kecamatan hingga desa. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang

Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan

Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK

Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI

Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun

Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun

Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung

Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
