Merawat Si Gemas Sulcata, Cocok untuk Iklim Indonesia


Kura-kura Sulcata cocok hidup di Indonesia.. (Foto: Pixabay/Wikilmages)
MEMELIHARA hewan berbulu sangat mainstream. Jika kamu ingin yang antimainstream, cobalah untuk memilihara reptil jenis kura-kura sulcata. Perawatan reptil tidak sulit apalagi mahal. Yang perlu kamu perhatikan hanyalah kebersihan serta asupan gizinya. Berbeda dengan kura-kura air, makanan sehari-hari sulcata berupa sayuran. Biasa hidup di daratan bersuhu panas, tapi kamu tetap harus memberikan ruang air untuk berendam.
Melansir dari azeah.com, merawat sulcata itu gampang-gampang-susah. Ini berhubungan dengan penyakit yang sulit terdeteksi akibat lapisan kulitnya yang sangat tebal. Mereka merupakan hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya sama seperti lingkungan sekitar.
Baca Juga:
1. Jemur Setiap Pagi

Jangan lupa menjemur sulcata agar tubuhnya tetap hangat. Mereka berasal dari daratan Afrika yang panas. Teriknya matahari pagi bisa membuat sulcata cukup toleransi dengan suhu udara sekitar. Indonesa termasuk wilayah tropis yang memiliki suhu tinggi sehingga memelihara sulcata bukanlah masalah besar.
2. Siapkan Bohlam

Jika kebetulan tempat tinggalmu merupakan daerah yang cukup dingin. Siapkan akuarium kaca ukuran besar untuk bayi sulcata dan letakan bohlam gantung di atasnya. Setelah dijemur pagi hari, langsung masukan sulcata ke dalam akuarium tersebut agar tubuhnya selalu hangat.
Baca Juga:Hewan Peliharaan Ternyata Bisa Membawa Hal Positif untuk Hidup
3. Makanan

Sulcata merupakan salah satu jenis reptil yang hobi makan. Kamu harus siap-siap stok makanan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Mereka terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis sayur dan buah. Tanaman rumput yang berserat tinggi juga cocok untuk pola dietnya. Pastikan semua yang menjadi makanannya sehari-hari terbebas dari kandungan pestisida.
4. Tempat Bersembunyi

Sulcata biasa hidup di alam liar yang gersang dan luas. Mereka selalu menggali lubang untuk bersembunyi dan melindungi diri dari bahaya. Sediakan tempat bersembunyi untuk sulcata di dalam kandang atau akuariumnya. Kamu bisa membuatnya dengan gundukan tanah atau membangun boks bersembunyi dari kayu. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan

Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu

6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026
