6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 18 Mei 2025
6 Mobil Khusus Kesehatan Hewan Bakal Beroperasi di Jakarta, Dimulai 2026

Sterilisasi kucing lokal di Ruang Antasari Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (18/9/2024). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai 2026 akan mengoperasikan 6 mobil pelayanan veteriner (moyanvet).

Moyanvet diusulkan untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan hewan bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Kebijakan ini merupakan hasil dari usulan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo.

"Tentunya kami akan mengawal pelaksanaannya nanti agar layanan moyanvet bisa efektif menjangkau seluruh warga Jakarta," ujar Francine di Jakarta, Sabtu (17/5).

Menurut dia, Mobil Kesehatan Hewan tersebut sudah lama ditunggu oleh masyarakat Jakarta.

Baca juga:

Paus Raksasa untuk Kucing Istana, Bill Gates Tak Bisa Menolak Pesona Bobby Kertanegara!

"Akhirnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan mobil pelayanan veteriner untuk melayani masyarakat dengan layanan kesehatan hewan yang selama ini masih belum terjangkau oleh Puskeswan," kata Francine.

Rencananya, 6 unit moyanvet akan disebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Layanan ini akan dijalankan oleh 12 orang dokter hewan dibantu oleh 12 orang asisten dokter hewan yang akan bekerja bergiliran.

Masih menurut Francine, warga Jakarta yang selama ini merasa resah tidak bisa membawa hewan-hewan peliharaannya ke Puskeswan, terutama karena alasan jarak, nantinya tidak perlu khawatir lagi.

"Mulai tahun depan moyanvet hadir untuk warga Jakarta yang membutuhkan layanan kesehatan bagi anabulnya," ujarnya.

Penyediaan moyanvet sesuai dengan Pasal 14 Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 64 Tahun 2007 yang juga mengatur kegiatan pelayanan Puskeswan di luar lingkungan Puskeswan.

Sejak masuk ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Francine memperjuangkan agar setidaknya ada satu puskeswan di tiap kota di Jakarta. Sambil menunggu terwujud, moyanvet menjadi solusi untuk tetap menjangkau tiap kota di Jakarta dengan layanan kesehatan hewan.

"Moyanvet ini memenuhi amanat dari Permentan 64 Tahun 2007 yang mengatur bahwa salah satu bentuk pelayanan Puskeswan di luar lingkungan Puskeswan adalah dengan melakukan kunjungan kepada tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang membutuhkan," ungkapnya.

Francine menyambut baik Pemprov DKI melalui Dinas KPKP yang sudah memenuhi aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya selaku anggota DPRD.

"Apa yang disuarakan oleh masyarakat akhirnya dipenuhi oleh pemerintah. Apresiasi kami untuk Dinas KPKP. Kami berharap pelayanan bagi hewan di Jakarta akan menjadi semakin lebih baik lagi ke depannya dengan adanya fasilitas ini. Apalagi Jakarta akan menuju kota global dengan standar internasional,” lanjutnya.

Francine mengingatkan, layanan yang layak untuk hewan juga menjadi indikator Jakarta sebagai kota global yang sedang diupayakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Salah satu indikatornya adalah pelayanan yang layak dan sesuai standar bagi hewan," tutupnya. (Asp)

#Hewan #Jakarta #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Transjakarta mengenakan perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 hingga 7 September 2025, seperti ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Bagikan