Merasa Tak Dianggap, MSJ akan Bercerai dari Negara

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 10 November 2015
Merasa Tak Dianggap, MSJ akan Bercerai dari Negara

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/Rei/foc/15)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Rencana Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama atau Ahok untuk mengganti pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ). Ditanggapi keras oleh Masyarakat Seniman Jakarta (MSJ). Terutama bila permasalahaan anggaran yang diungkit.

Hal itu dipaparkan oleh Radhar Panca Dahana salah satu anggota Masyarakat Seniman Jakarta (MSJ), di Taman Ismail Marzuki, selasa (10/11).

"Ketika dia meringkas masalah bahwa semuanya duit. TIM entah tanah siapa? Tapi properti semuanya dari Pemda. Semua yang terkait dengan Pemda. Keuntungannya untuk Pemda. Tapi dia (pemprov) tidak membiayai, mau apa? Selama ini katanya kita minta uang? Kita dikasih Hibah sama kayak infaq sama sadaqah kita kayak faqir. Itu juga bolehnya tidak lebih dari 3 kali. Membiayai seniman enggak bahkan memberi aja tidak. Mau jadi apa kebudayaan?" Geram Radhar.

Bahkan karena kejadian ini MSJ berencana akan pergi ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Terutama untuk masalah anggaran terhadap seniman.

"Kita akan ke Kemendagri, kerja-kerja seperti (kebudayaan) ini tidak ada biaya. Padahal ini diranah kerja mereka. Tapi kenapa kita di anggap tidak ada. Cuma di kasihani? Karena tidak ada anggarannya. Kamu sudah mengkhianati slogan dan tujuan presiden mu sendiri," tegas Radhar.

Secara tegas MSJ pun akan mengambil alih Taman Ismail Marzuki (TIM). Bila pemerintah tidak memberikan support untuk kegiatan seniman.

"Kalau Kemendagri tidak ada tujuan sama kayak dulu. Ada alokasi anggaran dan lain sebagainya. Kita ambil alih aja TIM. Tapi nantinya kita bercerai dengan negara. Karena tanah ini adalah tanah kebudayaan. Masak pemerintah mengklaim semuanya. Kalau kalian mau merebut langkahi tulang ku dulu. Masak rumah kita di rebut," tegas Radhar. (Rky)

BACA JUGA:

  1. Pak Raden Diusulkan sebagai Pahlawan Budaya
  2. Irman Gusman: India Dekat dengan Indonesia secara Budaya
  3. Jajang C Noer: Pak Raden Pahlawan Budaya
  4. Mengenal Ragam Tarian Perang di Festival Budaya Melanesia
  5. Tolak Radikalisme, BNPT Gelar Pawai Budaya di Yogyakarta
#Radhar Panca Dahana #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Terra Drone memakan korban. Ada dugaan pelanggaran bangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur DKI Pramono Anung menyebut pembahasan UMP DKI 2026 hampir final. Perbedaan usulan buruh dan pengusaha jadi alasan finalisasi masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Gubernur DKI meminta koordinasi lintas lembaga untuk memperbaiki enam titik tanggul bocor di pesisir Jakarta, termasuk Muara Baru yang sempat viral.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Indonesia
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Gubernur DKI Pramono Anung menolak laporan PBB yang menyebut populasi Jakarta hampir 42 juta jiwa. Angka tersebut berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Indonesia
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung mengimbau peserta Reuni 212 menjaga keamanan Jakarta. Acara digelar di Monas pada 2 Desember dengan pengalihan arus lalu lintas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Bagikan