Merasa Tak Dianggap, MSJ akan Bercerai dari Negara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/Rei/foc/15)
MerahPutih Budaya - Rencana Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama atau Ahok untuk mengganti pengelolaan Pusat Kesenian Jakarta (PKJ). Ditanggapi keras oleh Masyarakat Seniman Jakarta (MSJ). Terutama bila permasalahaan anggaran yang diungkit.
Hal itu dipaparkan oleh Radhar Panca Dahana salah satu anggota Masyarakat Seniman Jakarta (MSJ), di Taman Ismail Marzuki, selasa (10/11).
"Ketika dia meringkas masalah bahwa semuanya duit. TIM entah tanah siapa? Tapi properti semuanya dari Pemda. Semua yang terkait dengan Pemda. Keuntungannya untuk Pemda. Tapi dia (pemprov) tidak membiayai, mau apa? Selama ini katanya kita minta uang? Kita dikasih Hibah sama kayak infaq sama sadaqah kita kayak faqir. Itu juga bolehnya tidak lebih dari 3 kali. Membiayai seniman enggak bahkan memberi aja tidak. Mau jadi apa kebudayaan?" Geram Radhar.
Bahkan karena kejadian ini MSJ berencana akan pergi ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Terutama untuk masalah anggaran terhadap seniman.
"Kita akan ke Kemendagri, kerja-kerja seperti (kebudayaan) ini tidak ada biaya. Padahal ini diranah kerja mereka. Tapi kenapa kita di anggap tidak ada. Cuma di kasihani? Karena tidak ada anggarannya. Kamu sudah mengkhianati slogan dan tujuan presiden mu sendiri," tegas Radhar.
Secara tegas MSJ pun akan mengambil alih Taman Ismail Marzuki (TIM). Bila pemerintah tidak memberikan support untuk kegiatan seniman.
"Kalau Kemendagri tidak ada tujuan sama kayak dulu. Ada alokasi anggaran dan lain sebagainya. Kita ambil alih aja TIM. Tapi nantinya kita bercerai dengan negara. Karena tanah ini adalah tanah kebudayaan. Masak pemerintah mengklaim semuanya. Kalau kalian mau merebut langkahi tulang ku dulu. Masak rumah kita di rebut," tegas Radhar. (Rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir