Merah Putih Kasih Foundation Beri Bantuan Rp 3 Miliar untuk RSA dr Lie yang Karam

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 01 Juli 2021
Merah Putih Kasih Foundation Beri Bantuan Rp 3 Miliar untuk RSA dr Lie yang Karam

Perwakilan Yayasan Merah Putih Kasih Foundation (MPKF) menyerahkan simbolis bantuan kepada dr Lie Dharmawan (ke-2 dari kiri) sebesar Rp 3 miliar. (MP/Rizki Fitriyanto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Berita karamnya Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan di perairan Bima, Nusa Tenggara Barat 16 Juni lalu menjadi perhatian publik. Masyarakat merasa prihatin atas kejadian tersebut. Beberapa pihak pun turut mengulurkan bantuan untuk rumah sakit apung pertama di Indonesia yang menjalankan misi mulia itu.

Salah satu pihak yang memberikan bantuan sosial adalah Yayasan Merah Putih Kasih Foundation (MPKF). Tak tanggung-tanggung, organisasi nirlaba yang didirikan Jerry Hermawan Lo dan berbasis di Tangerang itu memberikan bantuan untuk rumah sakit apung Rp 3 miliar.

Baca Juga:

Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Bantuan untuk Ringankan Dampak COVID-19

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada dr Lie Dharmawan di kantor DoctorSHARE di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/6).

Pemberian bantuan dari MPKF secara simbolis diserahkan perwakilan yayasan Tommy Paulus Hermawan. Dalam kesempatan itu, Tommy menyampaikan pesan dari Jerry Hermawan Lo, selaku pembina Yayasan MPKF, yang saat itu berhalangan hadir.

“Pak Jerry Hermawan Lo, bapak pembina kami meminta kami untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr Lie Dharmawan dan tim DoctorSHARE,” ungkap Tommy.

dr lie
Dokumentasi dr Lie Dharmawan dan tim dalam aksi kemanusiaan memberikan layanan kesehatan. (MP/Rizki Fitriyanto)

“Ketika kami mau memberi, ada yang mau menerima. Apalagi yang menerima adalah sebuah yayasan yang sangat mulia bagi kami, yaitu DoctorSHARE. Kita semua tahu DoctorSHARE memiliki sepak terjang dalam memberikan layanan kesehatan untuk saudara kita di pelosok-pelok Tanah Air dengan rumah sakit apungnya,” tambahnya.

Yayasan MPKF, kata Tommy, sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan donasi yang nilainya tidak seberapa, tapi lahir dari hati yang tulus dalam kegiatan kemanusiaan ini.

Tommy berharap, MPKF bisa menjadi donatur tetap untuk membantu keberlangsungan program Rumah Sakit Apung gratis dari DoctorSHARE, serta ikut serta mendukung visi misi mulianya. Yaitu memberikan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat yang terletak di wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Donasi yang disumbangkan oleh Yayasan MPKF pun akan disalurkan untuk menggantikan kapal yang karam di Teluk Sape, dalam pelayaran dari Kupang menuju Torano itu.

Kepada wartawan, dr Lie juga mengatakan, karamnya kapal Bahenol (sebutan lain RSA dr Lie Dharmawan) yang telah berlayar sebagai rumah sakit apung pertama sejak 16 Maret 2013 itu membuat banyak orang lebih mengetahui pelayanan medis yang diberikan doctorSHARE selama bertahun-tahun.

Menurutnya, banyak masyarakat yang berada di daerah 3T belum bisa menikmati pelayanan medis yang adil dan memadai. “Padahal pelayanan medis yang adil merupakan hak setiap warga negara yang diatur dalam UUD 1945,” kata dr Lie.

Khusus kepada Yayasan MPKF, dr Lie pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sebesar-besarnya, atas sumbangsih yang diberikan.

“Hal ini menunjukkan bahwa Pak Jerry Hermawan Lo dan Yayasan MPKF sangat peduli terhadap saudara-saudara kita di daerah terpencil yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan dari kami,” ungkap Lie kepada MerahPutih.com.

Dokter lie
Rumas Sakit Apung dr Lie Dharmawan. (MP/Rizki Fitriyanto)

Seperti diberitakan sebelumnya, dr Lie Dharmawan, selaku Pendiri dan Pembina doctorSHARE beberapa waktu lalu mengumumkan secara resmi bahwa Kapal Bahenol karam di Perairan Bima, NTB, pada 16 Juni lalu sekitar pukul 14.00 WIT.

“Dalam pelayaran dari Kupang, NTT menuju Torano, Sumbawa Besar, NTB kapal mengalami musibah hingga karam di Perairan Bima. Penyebab persis terjadinya musibah itu sedang kami telusuri,” papar Lie.

RSA dr Lie Dharmawan sebenarnya baru saja menyelesaikan pelayanan medis di Pulau Semau, Kupang – NTT dari tanggal 7 – 14 Juni 2021. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Meski tenggelamnya RSA itu mempengaruhi program yang sedang dan akan dijalankan oleh DoctorSHARE, dr Lie menegaskan bahwa semangat menjangkau wilayah-wilayah pelosok tanah air tidak akan pernah padam.

“Secara manusiawi kita tentunya sangat sedih. Tetapi, saya pastikan semangat DoctorSHARE untuk mebantu orang-orang kecil tetap menggebu-gebu. Kami akan bangkit dan kembali berlayar dengan RSA dr Lie Dharmawan kedua dalam waktu dekat,” tegasnya. (shn)

Baca Juga:

Perangi COVID-19, Merah Putih Kasih Foundation Salurkan Ratusan Barang Bantuan

#Rumah Sakit #Merah Putih Kasih Peduli
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Menurut Pramono, penamaan royal batavia pada rumah sakit itu karena ingin membuat image Jakarta bisa punya rumah sakit bertaraf dunia
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Indonesia
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan
Gedung ini selain akan menjadi pusat layanan dan pendidikan neurosains bertaraf internasional, Institut Neurosains Nasional (INN).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan
Infografis
Dokter Lokal Siap-Siap Bersaing! Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia
Disukai oleh tiwiw.akbar dan lainnya 'Oleh-oleh' Presiden RI Prabowo Subianto dari kunjungan Eropa, pemerintah membuka jalan diperbolehkannya pembangunan cabang rumah sakit asing di Indonesia. RS asing yang masuk ke Indonesia umumnya membawa teknologi medis canggih, prosedur layanan yang efisien, dan sumber daya manusia profesional dari berbagai negara. Sehingga kehadiran RS asing berpeluang menjadi sarana transfer teknologi dan pengetahuan bagi tenaga kesehatan lokal. Melalui kolaborasi, afiliasi akademik, dan pelatihan bersama, dokter dan perawat Indonesia bisa mendapatkan peningkatan kompetensi yang signifikan. Kamu setuju sama berita ini MPPeeps? Coba komen deh
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 16 Juli 2025
Dokter Lokal Siap-Siap Bersaing! Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia
Indonesia
Prabowo Izinkan RS dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia
Tidak hanya rumah sakit, Presiden Prabowo juga menyebut kampus-kampus asing saat ini juga diperbolehkan membuka cabang dan beroperasi di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Prabowo Izinkan RS dan Kampus Asing Buka Cabang di Indonesia
Berita
Produsen Oli ini Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak - Anak dari Keluarga Mekanik dan Pengemudi Ojol
PT Topindo Atlas Asia menggelar khitanan massal gratis.
Soffi Amira - Jumat, 20 Juni 2025
Produsen Oli ini Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Anak - Anak dari Keluarga Mekanik dan Pengemudi Ojol
Dunia
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikosongkan Paksa Israel, MER-C Kehilangan Akses Informasi
Saat ini, MER-C kehilangan akses utama untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan situasi terkini di Jalur Gaza, khususnya RS Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikosongkan Paksa Israel, MER-C Kehilangan Akses Informasi
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Rumah Salit Baru di Jakarta Gunakan Nama Tokoh-Tokoh Betawi
Komitmen lain yang tak kalah penting adalah percepatan penyelesaian rancangan Lembaga Adat Betawi
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Pramono Anung Wajibkan Rumah Salit Baru di Jakarta Gunakan Nama Tokoh-Tokoh Betawi
Bagikan