Hari Aksara Internasional

Menyingkap Mantra Naskah Kuno Kerinci

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 10 September 2018
Menyingkap Mantra Naskah Kuno Kerinci

Ilustrasi orang sedang ritual mantra. (Foto/osissmkn1-sukawati.blogspot.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

"Izin aku kepada bumi dengan langit, beribu kali ampun guruku sembah, guru sakti guru bertuah sakti, berjulung dijunjung tuah berjulung tiba, jikalau ada suratku salah berkata, beribu tobat aku kepada nabi, beribu ampun guruku sembah, kepada Allah juga kembali."

TULISAN di atas merupakan hasil sebagaian transliterasi dari naskah kuno di Jambi. Mereka menyebutnya Aksara Incung.

Incung merupakan bagian dari kelompok Surat Ulu yang berkembang di Sumatera bagian Selatan. Bila dibandingkan aksara lain di Nusantara, Incung berbentuk lebih sederhana.

Konsonan Surat Incung yang disusun oleh L.C. Westenenk. (Sumber: L.C. Westenenk, 1922.)
Konsonan Surat Incung yang disusun oleh L.C. Westenenk. (Sumber: L.C. Westenenk, 1922.)

"Aksara Incung tergolong lebih sederhana jika dibandingkan dengan aksara Jawa," tulis Ilmuan Filologi Universitas Hawai, Uli Kozok dalam Kitab Undang Undang Tanjung Tanah (naskah Melayu yang tertua).

Westenenk pernah menulis dan mengidentifikasi sebanyak 28 karakter huruf dalam Surat Incung dengan beberapa varian. Setiap konsonan dalam aksara Incung terdiri atas sebuah konsonan diikuti oleh vokal ‘a’.

Mantra Gaib

Ilustrasi Aksara Incung,Kerinci. (Foto/campus.imcnews.id)
Ilustrasi Aksara Incung,Kerinci. (Foto/campus.imcnews.id)

Serat Incung, Hafiful Hadi Sunliensyar, di dalam beberapa teks terkandung unsur mantra. Bunyi mantra tersebut berbeda-beda sesuai dengan tujuan ritual.

"Ada beberapa mantra dengan berbagai tujuan seperti, mengusir roh-roh jahat, pemujaan leluhur, pengobatan, dan untuk mendapatkan kekuatan gaib," tulisnya dalam jurnal Manassa Manuskripta, halaman 36.

Masyarakat suku Kerinci tempo dulu mengenal 4 jenis mantara, antara lain (Idu Tawar) mantra untuk pengobatan, (Cuco) mantra pengusir roh-roh jahat, (Duwak) mantra untuk kekuatan gaib, dan (Nyeru) mantra berisi pujian terhadap arwah leluhur.

Hadi dalam penelitiannya memakai dua naskah Incung di Museum Siginjei, Jambi. Naskah pertama, dengan nomor inventaris 07.05 ditulis pada dua ruas bambu dengan ukuran panjang 60 cm dan diameter 2.2 cm. Naskah kedua, dengan nomor inventaris 07.07 ditulis pada tabung bambu berukuran panjang 10 cm dan diameter 6 cm.

Dari kedua peninggalan tersebut Hadi menemukan satu teks mantra masing-masing benda. Masing-masing berbunyi;

"Izin aku kepada bumi dengan langit, beribu kali ampun guruku sembah, guru sakti guru bertuah sakti, berjulung dijunjung tuah berjulung tiba, jikalau ada suratku salah berkata, beribu tobat aku kepada nabi, beribu ampun guruku sembah, kepada Allah juga kembali," tulis teks yang telah ditransliterasi dala Incung dengan nomor inventaris 07.07.

"Terberanginlah mula-mula bumi, berjejak. Di bumi mula-mula wujud adalah Salih Iman (nama leluhur). Berjejak arang indah tiada patah. Berkat nenek moyangku. Salih Kunin tolong bantu badan kasihan namanya aku. Wahai bersakti di laut berkat Dewa di gunung berkat Peri di langit. Mintak di bimbing bermain, aku jangan jadi ... Apa sebab karenanya, saya (siyo) itu belum ada tahu, jikalau salah minta ampun sembah ke guru agung Salih Iman Bertapa Dewa dengan sejejak tatah berdiam di alam ambung gamawai." tulis teks dengan nomor inventaris 07.05. (*)

#Ritual #Hari Aksara Internasional #Jambi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
Menteri LH Hanif Faisol menegaskan pentingnya deteksi dini, kesiapsiagaan sumber daya, serta penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
Indonesia
Tas Orang Rimba Jambi Dicolong di RSUD, Duit Rp 45 Juta dan Emas Satu Suku Hilang
Tas selempang milik korban berisi uang tunai Rp 45 juta dan perhiasan emas satu suku, serta dua kunci sepeda motor.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Tas Orang Rimba Jambi Dicolong di RSUD, Duit Rp 45 Juta dan Emas Satu Suku Hilang
Indonesia
Ikuti Jejak Prabowo, Wali Kota Jambi Bakal Gelar Retret Ketua RT Terpilih
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tidak mau kalah dengan berencana menggelar retret serupa bagi para Ketua Rukun Tetangga (RT) terpilih.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Ikuti Jejak Prabowo, Wali Kota Jambi Bakal Gelar Retret Ketua RT Terpilih
Indonesia
Abdullah Sani, Dosen IAIN Sultan Thaha yang Jadi Wagub Jambi
Sani berprofesi sebagai dosen di IAIN Sultan Thaha Saifuddin pada 1987 hingga 2001.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Februari 2025
Abdullah Sani, Dosen IAIN Sultan Thaha yang Jadi Wagub Jambi
Tradisi
Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan
Kata "kasai" itu sendiri berasal dari bahasa setempat yang merujuk pada alat atau media pembersih dalam ritual tersebut, yaitu semacam sapu atau sikat yang terbuat dari daun atau batang tumbuhan.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 November 2024
Ritual Penyucian Diri 'Mandi Kasai' dari Sumatra Selatan
Indonesiaku
Dahau, Ritual Sambut Kelahiran Bayi di Kalimantan Timur
Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) punya cara sendiri merayakan kelahiran anak dengan melakukan ritual Dahau.
Frengky Aruan - Selasa, 13 Agustus 2024
Dahau, Ritual Sambut Kelahiran Bayi di Kalimantan Timur
Indonesia
Telan Anggaran Rp 2,7 T, Tol Pertama di Jambi Ditargetkan Selesai Juni 2024
Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 yang melintasi Jambi menelan anggaran Rp 2,76 triliun
Wisnu Cipto - Kamis, 29 Februari 2024
Telan Anggaran Rp 2,7 T, Tol Pertama di Jambi Ditargetkan Selesai Juni 2024
Indonesia
Tiba di Jambi, Anies Diteriaki Presiden
Setibanya di bandara, Anies langsung diteriakkan dengan sebutan 'Presiden kita' oleh kelompok relawan yang ada juga warga dan simpatisanyang menunggu di pintu kedatangan Bandara Sultan Thaha Saifuddin.
Andika Pratama - Rabu, 26 Juli 2023
Tiba di Jambi, Anies Diteriaki Presiden
Fun
3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Hari Kenaikan Isa Almasih masih menjadi bagian dari Paskah.
Andreas Pranatalta - Kamis, 18 Mei 2023
3 Cara untuk Merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih
Indonesia
Kondisi Kapolda Jambi Usai Dirawat di Jakarta Pasca-Kecelakaan Helikopter
Kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono makin membaik setelah operasi dislokasi sendi siku di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/2) lalu.
Zulfikar Sy - Minggu, 26 Februari 2023
Kondisi Kapolda Jambi Usai Dirawat di Jakarta Pasca-Kecelakaan Helikopter
Bagikan