Menteri Perhubungan Pimpin Delegasi Indonesia Sidang IMO


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin delegasi Indonesia ke sidang Organisasi Maritim Dunia (IMO) ke-30 dan menyampaikan sambutannya di Markas IMO London pada Selasa (28/11) pagi waktu Inggris.
"Kehadirannyan di sidang IMO ini akan memberikan daya saing bagi Indonesia selain pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2018-2019," kata Budi Karya seperti yang dikutip dari Antara di London, Senin (27/11) malam.
Indonesia sebagai poros maritim dunia harus menunjukkan keaktifan dan eksistensinya sebagai negara anggota Dewan IMO, yang mengeluarkan regulasi internasional di bidang keselamatan pelayaran, kenavigasian, dan perlindungan lingkungan maritim.
Menurut Budi, peran serta aktif Indonesia sebagai anggota Dewan IMO sangat penting. Sebab, sebagai anggota Dewan IMO, Indonesia memiliki posisi tawar yang tinggi dan fungsi penting serta strategis dalam banyak hal.
Bahkan, katanya, Indonesia ikut menentukan arah dan kebijakan penyusunan aturan maritim internasional yang juga berpengaruh terhadap kebijakan maritim nasional.
"Keaktifan Indonesia menunjukkan eksistensi di dunia Internasional. Terutama sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Oleh karena itu, menjadi anggota Dewan IMO Kategori C memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut dalam menentukan kebijakan IMO yang sangat berpengaruh dunia kemaritiman," katanya.
Menurutnya, keanggotaan Indonesia dalam Dewan IMO ini juga sangat mendukung program maritim di Indonesia dan sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo pernah datang ke sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) di markas Besar IMO London April 2016. Saat itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan mengenai Indonesia sebagai poros maritim dunia di depan perwakilan negara-negara anggota IMO.
Untuk itu, serangkaian kegiatan dalam rangka menggalangan dukungan suara dari negara anggota IMO terus dilakukan, salah satunya melalui kerjasama dan koordinasi dengan KBRI di London.
Menteri juga mengakui peranan Dubes RI di Inggris Rizal Sukma sangat besar ikut menyukseskan penggalangan dukungan bagi pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2018-2019 telah dilakukan, termasuk pendekatan diplomasi yang dilakukan bersama-sama kementerian dan lembaga terkait lainnya.
Untuk itu, menteri memberikan apresiasi kepada Dubes Rizal Sukma dan jajarannya. Selain itu, penggalangan dukungan dari negara-negara anggota IMO perlu dilakukan bersama agar Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan IMO kategori C yang akan dilaksanakan 1 Desember 2017.
IMO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan 1948. Badan ini bertanggung jawab atas isu-isu keselamatan dan keamanan pelayaran serta pencegahan terhadap polusi laut.
IMO saat ini beranggotakan 172 negara serta tiga associate members dengan kantor pusat berada di Inggris. Dewan IMO adalah badan pelaksana di bawah majelis, yang bertugas mengelola kegiatan organisasi di antara sidang majelis.
Dewan juga pengambil kebijakan dalam berbagai bidang tugas IMO yang membahas laporan dari seluruh komite IMO dan membuat keputusan yang akan ditetapkan dalam Sidang Majelis IMO. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Demo Besok, Menhub: Kami tak Bisa Cegah

Kementerian Perhubungan akan Tertibkan Kendaraan Truk Bermuatan Over Dimensi

Raker Menteri Perhubungan dengan Komisi V DPR Bahas Program Kerja Kemenhub Tahun 2025

Raker Menteri Perhubungan dan Menteri PU dengan Komisi V DPR bahas Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2025

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta

Menhub Dukung Perpanjangan WFA ASN Atasi Arus Balik Lebaran 2025

One Way Nasional di Jalur Mudik Dicabut Pagi Ini

Menhub Cek Kesiapan Mudik Lebaran Pelabuhan Indah Kiat sebagai Buffer Zone Merak

Pemprov DKI Berangkatkan 520 Bus Mudik Gratis, Pramono Minta Kemenhub untuk Kawal

Perintah Langsung dari Prabowo, Tiket Pesawat dan Tarif Tol Dapat Diskon saat Mudik Lebaran 2025
