Menteri LHK: Enggak Perlu Pansus Asap, Beri Kami Kesempatan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 26 Oktober 2015
Menteri LHK: Enggak Perlu Pansus Asap, Beri Kami Kesempatan

Umat muslim menggunakan masker pelindung pernapasan usai melaksanakan salat Istisqo (minta hujan) di halaman Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Riau, Senin (26/10). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutana (LHK) Siti Nurbaya menolak wacana pembentukan panitia khusus (pansus) kabut asap di DPR untuk penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di Kalimantan dan Sumatera.

Menteri Siti Nurbaya mengatakan, pemerintah bisa mengatasi kabut asap yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia. Menurutnya, pemerintah tidak tinggal diam.

"Kalau dilihat pemerintah bukan tidak ngapa-ngapain. Pemerintah terus berupaya, makin ke sini makin baik dengan indikator-indikator yang hotspot (titik api) dulu," kata Siti Nurbaya, di DPR, Jakarta, Senin (26/10).

Siti Nurbaya mengatakan, titik api sudah menurun banyak. Berdasarkan data Kementerian LHK, sampai dengan 24 Oktober, titik api di Riau tinggal 44 persen. Ini artinya, kabut asap terkendali.

"Tinggal yang di Sumsel (Sumatera Selatan) 100 persen, jadi masih sama dengan periode lalu, jadi masih ditekan terus," lanjutnya.

Kemudian di Kalimantan Barat tingga 51 persen titik api, Sumatera dan Kalimantan seluruhnya 68 persen, sedangkan titik api di seluruh Indonesia tinggal 71 persen.

"Upaya water bombing (bom air) juga sudah dilakukan 90 juta liter air dan modifikasi cuaca dengan hujan buatan juga sudah dilakukan 300 ton garam," lanjutnya.

Karena itu, sambung Siti, DPR tidak perlu lagi membuat panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki penyebab kabut asap. Ia berharap, publik mempercayai apa yang dilakukan pemerintah.

"Menurut saya enggak perlu. Kenapa? Beri kami kesempatan karena usaha yang dilakukan sudah, sedang, dan terus berlangsung," kata Siti Nurbaya. (mad)

 

Baca Juga:

  1. AEPI: Pansus Asap Lebih Penting ketimbang Pansus Pelindo II
  2. Bencana Nasional Kabut Asap Ditetapkan Apabila Pemda Lumpuh
  3. Di Amerika Presiden Jokowi Bicara Soal Kabut Asap
  4. Kunjungan Mensos ke Lokasi Bencana Kabut Asap
  5. Kabut Asap Menuju Jakarta
#Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurba #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Koordinasi antar-lembaga yang semakin baik juga berperan penting dalam pengambilan keputusan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Indonesia
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Indonesia
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Berdasarkan catatan penegakan hukum, sebaran kasus per provinsi meliputi tujuh kasus di Kalbar, 10 kasus di Riau, satu kasus di Jambi, satu kasus di Sumatera Selatan, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Indonesia
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Daerah yang berpotensi sangat mudah terbakar di sebagian kecil Kabupaten Barito Kuala, sebagian kecil Kabupaten Banjar, sebagian kecil Kabupaten Tapin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini
Presiden menginstruksikan jajaran menterinya itu untuk mempersiapkan langkah-langkah mencegah dan mengantisipasi karhutla terutama di daerah-daerah rawan seperti Kalimantan dan Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Saat Kemarau Ini
Indonesia
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
Menteri LH Hanif Faisol menegaskan pentingnya deteksi dini, kesiapsiagaan sumber daya, serta penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Bagikan