Mentan Pastikan Ketersedian Telur Ayam Terpenuhi Jelang Lebaran


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memeriksa ketersediaan telur ayam. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketersediaan bahan pokok, terutama telur ayam yang biasanya mengalami lonjakan permintaan jelang hari raya Idul Fitri, diklaim dalam kondisi aman.
Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai meninjau perusahaan ternak PT Cahaya Mario Grup yang ada di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga:
Pemprov DKI Gelar Pangan Murah Keliling di RPTRA
"Di sini setiap hari mampu memproduksi satu juta telur yang bisa memenuhi kebutuhan lokal, regional maupun nasional. Jadi kita pastikan ketersediaan telur jelang Lebaran nanti dalam kondisi aman," ujar Mentan SYL.
Ia menegaskan, sejauh ini peternakan telur ayam di perusahaan tersebut memiliki manfaat yang cukup besar karena pembinaan terhadap peternak rakyat terus dilakukan.
Selain itu, sarana dan prasarana produksi di peternakan tersebut sudah sangat baik karena menggunakan teknologi mekanisasi.
"Di perusahaan ini pembinaan peternak ayam rakyat juga terus dilakukan karena itu produksinya juga cukup bagus. Jadi atas nama negara saya mendorong terus agar produksi telur disini terus meningkat," katanya.
Syahrul berharap, perusahaan semacam itu bisa berkembang ke berbagai daerah untuk menyerap lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan peternak sejahtera. Sehingga, Indonesia akan menjadi negara berdaulat di bidang pangan.
"Tentu saya berharap peternakan semacam ini dapat terus meluas di seluruh Indonesia. Dan saya selalu katakan pertanian itu sangat menjanjikan karena bernilai ekonomis," jelasnya.
Tercatat, produksi telur secara nasional tahun 2023 mencapai 6.117.905 ton, sementara produksi telur untuk Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 210.302 ton.
Sedangkan populasi ayam petelur (layer) secara nasional sebanyak 407.980.418 ekor, dan untuk populasi ayam petelur (layer) Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 14.024.276 ekor.
Pimpinan perusahaan PT. Cahaya Mario, Usman Appas menyampaikan, produksi telur di peternakannya saat ini sudah dikirim ke luar Sulawesi seperti ke Kalimantan, NTT, Maluku dan Papua. Bahkan menurutnya, telur hasil produksinya berpeluang dikirim ke luar negeri alias ekspor.
"Kami mewakili peternak di Kabupaten Sidrap menyampaikan bahwa produksi telur ayam konsumsi untuk masyarakat di Indonesia Wilayah Timur cukup tersedia dan kami siap memasok sesuai kebutuhan," ujarnya.
Baca Juga:
45.920 Keluarga Kurang Mampu di Solo Dapat Bantuan Pangan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
