Mentan Pastikan Food Estate Kalimantan Tengah Dilanjutkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Oktober 2024
Mentan Pastikan Food Estate Kalimantan Tengah Dilanjutkan

Pemerintahan Prabowo-Gibran menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida bagi petani hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2029

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketahanan dan swasembada pangan bahkan menjadi salah satu topik yang disinggung oleh Presiden Prabowo Subianto, saat dilantik di Gedung MPR/DPR RI di Jakarta, Minggu (20/10).

Prabowo berambisi untuk mewujudkan swasembada pangan agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan proyek food estate atau lumbung pangan di daerah rintisan terus berlanjut di era pemerintahan Prabowo Subianto-Giran Rakabuming Raka.

"Food estate itu untuk masa depan negara, untuk negara, untuk pangan. Ingat, ketahanan pangan ini identik dengan ketahanan negara," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).

Baca juga:

Proyek Food Estate Akan Dilanjutkan, Wamentan Sudaryono Singgung Ketahanan Bangsa

Proyek food estate rintisan tersebut, salah satunya yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencakup lahan seluas 30.000 hektare di kawasan eks lahan gambut.

Dikatakan Amran, food estate yang dirancang dengan konsep pengembangan pangan secara terintegrasi di Kalteng itu telah dilengkapi sistem irigasi tanaman padi pada bentang cetak lahan sawah sekitar 100 ribu hektare.

"Kita perbaiki. Jadi Kalteng ini ada lahan yang irigasinya sudah ada 100 ribu hektare. Bisa dikembangkan 200 ribu hektare, itu untuk sawah, padi," katanya.

Instalasi irigasi tersebut, kata Amran, juga telah dipersiapkan untuk mengairi lahan sawah hingga 500 ribu hektare.

Dikatakan Amran, sebanyak 1.000 hektare di antaranya sudah siap untuk ditanam padi.

"Sayang ada irigasi tapi tidak ada sawah. Kita lanjutkan, ada 100 ribu, kemungkinan nanti menuju 200 ribu, dan target kita 400 ribu sampai 500 ribu hektare," katanya.

#Food Estate #Kementan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Amran mengaku optimistis tren itu akan terus tumbuh, terutama karena pemerintah tengah menggencarkan program cetak sawah baru seluas tiga juta hektare.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan
Indonesia
Tekan Harga Beras, Pemerintah Tambah Cetak Sawah Baru di Papua, Maluku dan NTT
Kementeriannya akan mengejar cetak sawah di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur untuk melengkapi kemandirian pangan di wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Tekan Harga Beras, Pemerintah Tambah Cetak Sawah Baru di Papua, Maluku dan NTT
Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Mengingatkan agar penggunaan anggaran yang besar itu benar-benar diarahkan secara efektif dan berorientasi hasil.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Indonesia
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Program kewirausahaan petani muda dan pendidikan pertanian perlu diperluas.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Indonesia
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Tidak ada kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani, karena pemerintah berkomitmen penuh melindungi kepentingan petani
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Indonesia
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Gula rafinasi yang seharusnya tidak dijual secara eceran atau kiloan kepada masyarakat justru banyak ditemukan di pasar tradisional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Indonesia
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan dan Pertanian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), masa panen pada tahun 2025 itu mencapai sekitar 34-35 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Indonesia
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
Bagikan