Mentan: El Nino Belum Berakhir, Musim Kemarau Sudah Masuk
Kekeringan melanda berbagai wilayah di Indonesia. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - El Nino menjadi ancaman terhadap kondisi stok pangan nasional. Kondisi iklim di Tanah Air yang tidak menentu mempengaruhi ketahanan pangan dalam negeri.
"Sekarang posisi iklim El Nino masih berlangsung, mudah-mudahan Juli, Agustus, El Nino sudah selesai. Kemudian El Nino belum berakhir tetapi musim kemarau sudah masuk," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Ia menegaskan, Presiden Joko Widodo telah mempertanyakan dampak potensi cuaca kemarau pada kondisi pangan terutama di Agustus, September, Oktober.
"Tiga bulan ini adalah sangat kritis," lanjutnya.
Baca juga:
Cilacap Mulai Dilanda Kekeringan, BNPB Distribusikan Air Bersih
Ia mengatakan, kepada Presiden, solusi untuk memacu produksi pertanian di kala kondisi yang tidak menentu itu adalah melakukan pompanisasi.
"Solusinya sudah kami lakukan sejak Maret. Solusi cepat untuk menangani kondisi El Nino dan kekeringan ini adalah pompanisasi. Pompanisasi ini kami laporkan, 'Pak, kami sudah refocusing anggaran untuk membeli pompa," katanya.
Selain itu, Mentan memastikan stok pangan nasional dalam kondisi yang aman dan terkendali menjelang Idul Adha 2024.
"Kami bicarakan tadi pangan, fokus pada pangan tetapi stoknya aman," ungkap Mentan.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan