Mentalitas dan Daya Juang Jadi Kekuatan Indonesia Lawan Australia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Januari 2024
Mentalitas dan Daya Juang Jadi Kekuatan Indonesia Lawan Australia

Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Jumat (26/1/2024). . ANTARAFOTO/Yusran Uccang (ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia telah mencetak sejarah karena berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah dan akan bertemu tim peringkat 25 ranking FIFA Australia pada babak tersebut.

Berdasarkan hasil undian turnamen, jika Indonesia mengalahkan Australia dan lolos ke babak perempat final maka timnas berpotensi bertemu dengan Korea Selatan asalkan mereka bisa mengalahkan Arab Saudi di 16 besar.

Baca Juga:

Timnas Indonesia Vs Australia, Shin Tae-yong: seperti Memukul Batu dengan Telur

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan perjuangan anak asuhnya melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 dipastikan tak akan berjalan dengan mudah. Australia merupakan salah satu tim kuat pada turnamen tersebut dengan faktor fisik menjadi kekuatan mereka.

"Besok tidak akan mudah, apalagi Australia adalah salah satu tim terkuat di Piala Asia. Mereka punya power yang kuat dan itu akan jadi keunggulan mereka," kata Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Sabtu.

Satu hari sebelum pertandingan, Shin telah menyusun persiapan matang untuk kembali membawa para pemainnya dalam kondisi siap tempur.

Setelah sebelumnya sempat mendapat libur, kini skuad Garuda sudah melakoni latihan hari kedua di Lapangan Al Egla 2, Doha. Shin optimistis skuad asuhannya akan tampil baik dan enerjik untuk menghadapi tim yang ditukangi Graham Arnold tersebut di Stadion Jassim bin Hamad.

"Kami punya persiapan yang bagus dan akan menunjukkan penampilan enerjik dari para pemain besok," ujar Shin.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalamannya, Australia adalah tim yang kerap mengedepankan unsur serangan. Permainan bola yang agresif menjadi perhatian Shin.

Shin menegaskan, untuk menyiasati keunggulan Australia, Shin menilai timnas Indonesia harus mampu mengimbangi dari aspek lain. Mentalitas dan daya juang menjadi aspek yang disasar Shin untuk diterapkan pada pemainnya.

Namun, ia tak menampik jika seandainya masih ada keberuntungan bagi timnya maka akan menjadi momen yang membahagiakan.

"Saya akan sangat bahagia jika ada keajaiban datang lagi ke saya. Saya rasa kami punya peluang untuk mengalahkan Australia dan mungkin bisa bertemu Korea Selatan di pertandingan selanjutnya," kata Shin. (*)

Baca Juga:

Erick Thohir Tantang Timnas Indonesia Mengejutkan Australia

#Piala Asia 2023 #Timnas #PSSI #Australia
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Olahraga
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Pelatih Timnas Indonesia akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah rapat exco digelar.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Desember 2025
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Indra Sjafri juga tidak akan menjadi bagian departemen teknik lagi.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Olahraga
Peluang Kembali Tangani Timnas Tidak Ada, Shin Tae-yong Juga Tidak Terima Tawaran Latih Klub Indonesia
Shin Tae-yong belum menukangi tim manapun setelah dipecat klub Korea Selatan, Ulsan HD.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Peluang Kembali Tangani Timnas Tidak Ada, Shin Tae-yong Juga Tidak Terima Tawaran Latih Klub Indonesia
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Olahraga
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
PSSI belakangan bergerak untuk mencari pelatih anyar setelah berpisah dengan Patrick Kluivert usai kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Dunia
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
PM Albanese menegaskan aksi penembakan yang dilakukan pasangan ayah dan anak itu merupakan bentuk terorisme yang menargetkan komunitas Yahudi di Australia.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Bagikan