Mensos Risma Ingatkan Warga Tepian Sungai Kapuas Tetap Siaga


Mensos Tri Rismaharini saat meninjau korban banjir di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (3/11/21).(Antara/M Khusyairi)
MerahPutih.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan warga di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat untuk tetap bersiaga terhadap dampak cuaca buruk.
Saat ini curah hujan masih tinggi dan cenderung meningkat setiap tahun, terlebih kali ini ada pengaruh dari La Nina.
"Tetap berhati-hati dan siaga terus. Sebab, jika berkaca dari dampak La Nina yang saat ini masih ada, cukup mengkhawatirkan. Curah hujan, tiap tahun makin tinggi yang kita hadapi," kata Tri Rismaharini saat meninjau korban banjir di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (3/11).
Baca Juga:
10.596 Rumah di Kapuas Hulu Terendam Banjir
Ia pada kesempatan itu mengajak Ketua Komisi V DPR Lasarus yang juga anggota DPR Dapil Kalbar 2, salah satunya Kabupaten Sanggau.
"Ini Pak Lasarus Ketua Komisi V mengajak pihak balai untuk menyelamatkan warga di sepanjang Sungai Kapuas. Jika tidak dilaksanakan ini, ke depan semakin berat kita," kata dia, seperti dikutip Antara.
Tri Rismaharini menyempatkan diri bersama Lasarus dan Bupati Sanggau Paolus Hadi untuk menyapa warga dan anak-anak yang ditemui sembari menyerahkan bantuan.

Ia menambahkan, akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi persoalan banjir di Kabupaten Sanggau.
"Sebenarnya ada danau-danau sepanjang Sungai Kapuas yang bisa difungsikan untuk penampungan air. Jika curah hujan tinggi, sehingga tidak melintas ke pemukiman warga, sebab sudah terserap danau tersebut," ujar dia.
Bantuan yang diserahkan berupa buffer stok di Kabupaten Sanggau sebanyak 156 paket makanan anak, 30 paket family kit, 40 kids ware, 40 food ware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 50 lembar kasur merah, 100 lembar matras, 40 lembar tenda gulung, 30 lembar velbed, satu unit tenda serbaguna keluarga (57), satu unit tenda serbaguna merah, dan 2.000 kilogram beras dari total 208.331.406 kilo gram.
Baca Juga:
Banjir Kapuas Hulu Rendam 2.862 Rumah
Kemudian ada tambahan bantuan baju untuk anak balita laki-laki, baju laki-laki dewasa, pakaian dewasa perempuan, baju anak laki-laki anak balita perempuan, anak perempuan usia sekolah, dan mainan anak.
Selanjutnya, diapers (popok) serta sembako 300 paket. Sehingga total bantuan Rp 288.301.406.
Hadir saat itu, Sekretaris Dirjen Linjamsos Robben Ricco, Pj Sekda Provinsi Kalbar Samuel, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Kajari Tengku Firdaus, Ketua DPRD Jumadi, Kepala Dinsos Sanggau, Aloysius dan sejumlah pihak lainnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam

Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak

Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah

Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Gelombang Ekuatorial Rossby Picu Cuaca Ekstrem di Bali, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik

Cuaca Ekstrem Melanda Bali, Sejumlah Kawasan Vital Terdampak Banjir

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
