Mensos Risma Ingatkan Warga Tepian Sungai Kapuas Tetap Siaga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 03 November 2021
Mensos Risma Ingatkan Warga Tepian Sungai Kapuas Tetap Siaga

Mensos Tri Rismaharini saat meninjau korban banjir di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (3/11/21).(Antara/M Khusyairi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan warga di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas, Kalimantan Barat untuk tetap bersiaga terhadap dampak cuaca buruk.

Saat ini curah hujan masih tinggi dan cenderung meningkat setiap tahun, terlebih kali ini ada pengaruh dari La Nina.

"Tetap berhati-hati dan siaga terus. Sebab, jika berkaca dari dampak La Nina yang saat ini masih ada, cukup mengkhawatirkan. Curah hujan, tiap tahun makin tinggi yang kita hadapi," kata Tri Rismaharini saat meninjau korban banjir di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (3/11).

Baca Juga:

10.596 Rumah di Kapuas Hulu Terendam Banjir

Ia pada kesempatan itu mengajak Ketua Komisi V DPR Lasarus yang juga anggota DPR Dapil Kalbar 2, salah satunya Kabupaten Sanggau.

"Ini Pak Lasarus Ketua Komisi V mengajak pihak balai untuk menyelamatkan warga di sepanjang Sungai Kapuas. Jika tidak dilaksanakan ini, ke depan semakin berat kita," kata dia, seperti dikutip Antara.

Tri Rismaharini menyempatkan diri bersama Lasarus dan Bupati Sanggau Paolus Hadi untuk menyapa warga dan anak-anak yang ditemui sembari menyerahkan bantuan.

Kondisi banjir yang merendam ribuan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). (FOTO ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu)
Kondisi banjir yang merendam ribuan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). (FOTO ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu)


Ia menambahkan, akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi persoalan banjir di Kabupaten Sanggau.

"Sebenarnya ada danau-danau sepanjang Sungai Kapuas yang bisa difungsikan untuk penampungan air. Jika curah hujan tinggi, sehingga tidak melintas ke pemukiman warga, sebab sudah terserap danau tersebut," ujar dia.

Bantuan yang diserahkan berupa buffer stok di Kabupaten Sanggau sebanyak 156 paket makanan anak, 30 paket family kit, 40 kids ware, 40 food ware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 50 lembar kasur merah, 100 lembar matras, 40 lembar tenda gulung, 30 lembar velbed, satu unit tenda serbaguna keluarga (57), satu unit tenda serbaguna merah, dan 2.000 kilogram beras dari total 208.331.406 kilo gram.

Baca Juga:

Banjir Kapuas Hulu Rendam 2.862 Rumah

Kemudian ada tambahan bantuan baju untuk anak balita laki-laki, baju laki-laki dewasa, pakaian dewasa perempuan, baju anak laki-laki anak balita perempuan, anak perempuan usia sekolah, dan mainan anak.

Selanjutnya, diapers (popok) serta sembako 300 paket. Sehingga total bantuan Rp 288.301.406.

Hadir saat itu, Sekretaris Dirjen Linjamsos Robben Ricco, Pj Sekda Provinsi Kalbar Samuel, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Kajari Tengku Firdaus, Ketua DPRD Jumadi, Kepala Dinsos Sanggau, Aloysius dan sejumlah pihak lainnya. (Knu)

Baca Juga:

Kapuas Hulu Dikepung Banjir

#Tri Rismaharini #Banjir #Kalimantan Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Sang istri Endang sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan dekat vila di pinggir Sungai Tukad Umlas, Kabupaten Badung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan
Indonesia
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
BMKG sebut hujan ekstrem di Bali dipicu fenomena gelombang ekuatorial Rossby.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali
Indonesia
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Kepala BNPB sebut sejauh ini belum ada laporan WNA yang menjadi korban banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam
Indonesia
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
BNPB mengatakan banjir di wilayah Bali terjadi sejak Selasa (9/9) malam.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak
Indonesia
Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah
Hujan mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9).
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah
Indonesia
Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
Hujan mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) hingga Rabu (10/9).
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah
Indonesia
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Cuaca ekstrem di Bali dipicu oleh gelombang aktif ekuatorial Rosby yang berdampak memicu pertumbuhan awan hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Indonesia
Gelombang Ekuatorial Rossby Picu Cuaca Ekstrem di Bali, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik
Cuaca buruk terjadi di wilayah Bali dalam dua hari terakhir, mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Frengky Aruan - Rabu, 10 September 2025
Gelombang Ekuatorial Rossby Picu Cuaca Ekstrem di Bali, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik
Indonesia
Cuaca Ekstrem Melanda Bali, Sejumlah Kawasan Vital Terdampak Banjir
BMKG sebut Bali tengah memasuki masa peralihan ke musim hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Cuaca Ekstrem Melanda Bali, Sejumlah Kawasan Vital Terdampak Banjir
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Bagikan