10.596 Rumah di Kapuas Hulu Terendam Banjir


Banjir besar yang melanda Kapuas Hulu pada 2-3 Oktober 2021, sempat merendam rumah warga di 10 kecamatan, salah satunya di Kecamatan Putussibau Selatan, Senin (4/10) banjir berangsur surut, namun daer
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Kalimantan Barat mencatat, 10.596 rumah warga di wilayah tersebut terendam banjir yang terjadi pada awal bulan Oktober 2021 ini.
"Kondisi banjir saat ini sudah surut untuk daerah Putussibau dan sekitarnya, namun daerah hilir pesisir sungai Kapuas dapat banjir kiriman," kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa, (5/10).
Baca Juga:
BMKG Petakan Cilacap Paling Rawan Tsunami, Nasional Bisa Lumpuh
Gunawan mengatakan, data sementara dari 10.596 rumah warga yang terendam banjir terdapat 14.213 kepala keluarga dan 43.783 jiwa, serta 228 fasilitas umum juga terendam.
Banjir yang terjadi pada 2-3 Oktober 2021, kata Gunawan, merupakan banjir yang terjadi setelah banjir besar tahun 2020. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan bantuan makanan pokok bagi korban banjir di wilayah Kapuas Hulu.
"Pemkab Kapuas Hulu berupaya memberikan bantuan berupa makanan pokok seperti beras serta pendamping lainnya sesuai dengan kemampuan pemkab. Untuk cadangan beras pemerintah ada di dinas sosial, kita menyiapkan perangkat regulasi terkait status kebencanaan serta data," kata Gunawan.

Ia mengatakan, meskipun kondisi banjir di Putussibau dan sekitarnya sudah surut, banjir kiriman melanda daerah hilir pesisir sungai Kapuas, salah satunya Kecamatan Embaloh Hilir dan mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap waspada bencana banjir, karena saat ini cuaca cukup ekstrem.
"Curah hujan di Kapuas Hulu cukup tinggi disertai angin kencang, jadi kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga banjir serta bencana alam lainnya," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Kota Bandung Butuh Peta Mitigasi Bencana
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
