Kota Bandung Butuh Peta Mitigasi Bencana


Rapat Mitigasi Bencana di Bandung.(Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Letak geografis Kota Bandung berada di cekungan yang dikelilingi pegunungan dan di bawah patahan atau sesar Lembang, diyakini memiliki risiko cukup tinggi terjadinya bencana, seperti gempa bumi dan banjir.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, Untuk meminimalisir risiko, dibutuhkan kajian mitigasi bencana yang tepat dan terukur sebagai bahan dasar dalam perencanaan penanganan kebencanaan di Kota Bandung.
Baca Juga:
Diterjang Hujan Deras, Depok Tambah Anggaran Bencana Rp 77 Miliar
Yana menerangkan, dampak dari bencana gempa atau banjir yang terjadi tidak hanya akan dirasakan warga Kota Bandung, tetapi dapat berakibat lebih luas.
"Dengan begitu perlu adanya perubahan pola pikir dari penanggulangan bencana ke pengurangan risiko bencana," ungkapnya.
Yana menyebut, ada tiga hal penting yang perlu dilakukan. Pertama pengenalan dan pengkajian ancaman bencana. Kedua pemahaman tentang kerentanan masyarakat, dan terakhir menganalisis kemungkinan dampak bencana.
"Ketiga hal tersebut akan memberikan pilihan tindakan pengurangan risiko bencana dan memudahkan kita dalam membuat mekanisme penanggulangan dampak bencana," tuturnya.

Karenanya, Yana meminta para kepala perangkat daerah, camat maupun lurah untuk segera menindaklanjuti kajian risiko bencana di Kota Bandung.
"Perlu kita ingat bersama bahwa sehebat apapun rencana selalu ada kemungkinan menemui kegagalan. Tapi tanpa rencana, itu artinya kita sedang merencanakan kegagalan," katanya.
Ada beberapa potensi bencana yang dihadapi Kota Bandung, mulai ancaman Sesar Lembang atau letusan gunung berapi, penurunan muka tanah dan ancaman krisis air bersih, kebakaran, banjir, sampah, sampai angin puting beliung. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
BNPB: Sistem Peringatan Dini Bencana Hidrometeorologi Sudah Siap
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
