BNPB: Sistem Peringatan Dini Bencana Hidrometeorologi Sudah Siap

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 September 2021
BNPB: Sistem Peringatan Dini Bencana Hidrometeorologi Sudah Siap

Kondisi salah satu daerah terdampak banjir di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. (ANTARA/HO-Dokumentasi Warga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan sistem peringatan dini yang efektif dan masif pada setiap tingkatan, baik nasional, provinsi, kabupaten dan kota bahkan masyarakat untuk menghadapi bencana Hidrometeorologi.

Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi mengatakan, Pada Rakor Peringatan Dini dalam Menghadapi Ancaman Bahaya Hidrometeorologi, berbicara tentang sistem peringatan dini, tidak terlepas dari dua komponen utama yaitu komponen struktur serta komponen kultur.

Baca Juga:

Dampak Bencana Alam Sampai Agustus 2021 Bikin 5,8 Juta Jiwa Menderita

"Komponen struktur merujuk pada infrastruktur pengamatan dan monitoring, seperti yang telah dilakukan oleh lembaga teknis, seperti BMKG dan PVMBG. Sedangkan komponen kultur sebagai diseminasi peringatan dini dan kapasitas masyarakat," katanya.

Prasinta menambahkan, untuk komponen struktur, yaitu institusi pemerintah seperti BMKG, PVMBG, Kementerian PUPR sudah memiliki sarana prasarana monitoring yang sudah cukup maju untuk bisa memberikan peringatan kepada para pemangku kepentingan maupun masyarakat.

"Namun, untuk komponen kultur terkait bagaimana warning bisa sampai ke masyarakat dengan cepat dan tepat serta bagaimana masyarakat harus bertindak terhadap warning yang diberikan, masih menjadi pekerjaan rumah besar kita semua termasuk di dalamnya BPBD," ujar dia.

Prasinta menekankan, peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Pusat Pengendalian Operasi atau Pusdalops menjadi sangat penting dan upaya para pemangku kepentingan untuk dapat menyampaikan informasi maupun melakukan koordinasi yang dibutuhkan untuk aksi dini atau early action di tingkat masyarakat.

Direktur Peringatan Dini BNPB Afrial Rosya menyampaikan, peringatan dini berbasis masyarakat, salah satunya menitikberatkan pada kemampuan merespons. Informasi sebagai suatu peringatan dini itu harus memenuhi parameter, antara lain informasi dipastikan sampai dan dipahami oleh masyarakat.

Warga mengevakuasi barang-barang yang terendam banjir di Desa Jeruklegi Wetan, Jeruklegi, Cilacap, Jateng, Rabu (21/7/2021). ANTARA/Idhad Zakaria/aww.
Warga mengevakuasi barang-barang yang terendam banjir di Desa Jeruklegi Wetan, Jeruklegi, Cilacap, Jateng, Rabu (21/7/2021). ANTARA/Idhad Zakaria/aww.

"Masyarakat merespons informasi dengan evakuasi ke tempat yang aman," ujar Afrial mengenai parameter peringatan dini berbasis komponen kultur.

BNPB melalui Direktorat Peringatan Dini BNPB, selalu menyampaikan surat edaran peringatan dini terkait potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan.

BNPB, lanjut ia, secara berkala menginformasikan analisis prediksi banjir melalui laman dan Whatsapp Group.

"Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh BPBD untuk kesiapsiagaan dan konsolidasi antarpemangku maupun mitra di tingkat lokal," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Kemendagri Siapkan Cetak Biru Ketahanan Bencana Pemda

#Bencana Alam #Bencana Nasional #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Jika pembangunan jembatan tuntas akhir pekan ini, akses logistik dari jalur timur menuju Aceh Tengah akan terbuka lebar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Informasi ini diunggah akun Facebook “Rama” pada Jumat (19/12).
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
Indonesia
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
PAM Jaya menyalurkan bantuan untuk korban bencana Sumatra. PAM Jaya baru saja merayakan HUT ke-103.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Jembatan Armco yang dibangun Kodim 0104/Aceh Timur guna membuka akses mobilitas masyarakat dan logistik pascabencana.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Jembatan Armco Hubungkan kembali Warga Birem Bayeun Aceh Timur
Indonesia
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Pemprov DKI kirim lagi bantuan ke korban bencana Sumatera.
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Pemprov DKI Berangkatkan 27 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Hasil Kolaborasi OPZ dengan IPCN
Indonesia
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Upaya pemulihan konektivitas pascabencana banjir dan tanah longsor ini dilakukan selama 24 jam agar jalur-jalur utama kembali terbuka, terutama menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Indonesia
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Bangun 100 Rumah Permanen untuk Korban Bencana Sumatera
Tidak ada henti-hentinya Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di wilayah Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Frengky Aruan - Selasa, 23 Desember 2025
Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Bangun 100 Rumah Permanen untuk Korban Bencana Sumatera
Indonesia
Pengusaha Jerry Hermawan Lo Siap Bangun 100 Rumah untuk Korban Bencana Sumatra, Berkolaborasi dengan TNI
Jerry akan berkolaborasi dengan TNI untuk proses pembangunan dan relokasi korban bencana.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Pengusaha Jerry Hermawan Lo Siap Bangun 100 Rumah untuk Korban Bencana Sumatra, Berkolaborasi dengan TNI
Indonesia
Ekonom Kritik Kebijakan Pemerintah tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ingatkan Prioritas
Negara harus terlihat menempatkan nyawa dan pemulihan warga sebagai prioritas paling atas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Ekonom Kritik Kebijakan Pemerintah tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ingatkan Prioritas
Indonesia
Pemprov DKI Beli Cabai Dari Warga Korban Bencana, Dijual di Bawah Harga Pasar
cabai asal Aceh dijual dengan harga di bawah pasar, yakni sekitar Rp 40.000 per kilogram, sementara harga pasar Rp 60.000 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pemprov DKI Beli Cabai Dari Warga Korban Bencana, Dijual di Bawah Harga Pasar
Bagikan